MANOKWARI, linkpapua.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendalami kecelakaan maut di KM 10 Manokwari – Pegunungan Arfak. Tim KNKT meninjau lokasi hari Jumat (15/4/2022) untuk memulai investigasi.
Kasat Lantas Polres Manokwari Subhan S Ohoimas menyampaikan, tim KNKT langsung melakukan survei TKP. Mereka tengah mendalami penyebab pasti kecelakaan.
“Tim KNKT melaksanakan survei lokasi TKP kecelakaan untuk mengetahui kondisi jalan sebelum dilaksanakan pemeriksaan investigasi kejadian bersama mekanik Bosowa yang akan dilaksanakan pada Sabtu besok 16 April 2022,” ujar Subhan, Jumat (15/4/2022).
Dikatakan Subhan, berdasarkan survei awal, Tim KNKT akan melaksanakan pemeriksaan lengkap bersama tim mekanik Bosowa. Pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kendaraan secara menyeluruh. Termasuk kemungkinan penyebab lain dan sistem pengereman kendaraan.
“Tim KNKT akan bergabung bersama Tim Traffic Accident Analysis (TAA) ditlantas dan unit Lakalantas Polres Manokwari dalam melaksanakan pemeriksaan TKP,” ungkapnya.
Sebelumya Ditlantas Polda Papua Barat dan Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari telah melakukan rekonstruksi awal setelah kejadian pada Rabu lalu. Simpulan awal petugas, penyebab kecelakaan karena over kapasitas.
Kendaraan juga mengalami rem blong hingga menerjang tebing. Seluruh penumpang yang berjumlah 29 orang terhempas. 18 orang di antaranya tewas.
Direncanakan truk nahas itu akan segera dievakuasi dari TKP. Proses evakuasi sulit dilakukan dalam dua hari ini karena beratnya medan dan keterbatasan sarana penunjang evakuasi. (LP3/Red)





