JAKARTA, LinkPapua.com – Ketua DPD Partai Hanura Papua Barat Daya, Charles AM Imbir, menyatakan bahwa Hanura harus menjadi pilar utama dalam menjawab berbagai kesenjangan sosial dan pembangunan di tanah Papua. Hal itu disampaikan menjelang pengukuhan kepengurusan DPP Hanura periode 2024–2029 yang akan digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (26/4/2025).
Menurut Charles, momentum pelantikan ini bukan sekadar seremoni organisasi, melainkan bagian dari langkah serius untuk membangun bangsa, termasuk Papua, yang hingga kini masih menghadapi ketimpangan struktural dan sosial.

“Bahkan, di Sorong, Papua Barat Daya, muncul kelompok Negara Federal Papua Barat (Negara Republik Federal Papua Barat/NRFPB) yang meminta dialog dengan pemerintah pusat dan daerah karena ingin merdeka,” ujar dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).
Dia menilai, cita-cita kemerdekaan Indonesia tahun 1945 belum sepenuhnya membumi di Papua. Oleh karena itu, keberadaan partai politik seperti Hanura penting untuk menggerakkan perubahan, memperjuangkan hak-hak rakyat, dan mendorong pemerintahan yang memberdayakan.
“Mampu menciptakan manusia-manusia unggul di daerah lewat kepartaian yang menjadi ujung tombak serta mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa dari level kabupaten hingga nasional,” katanya.
Charles juga mengangkat semangat tema Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera yang diusung Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), sebagai refleksi bahwa pembangunan nasional harus dimulai dari penguatan potensi lokal.
Dia menambahkan, Indonesia saat ini berada di tengah tantangan global, mulai dari konflik geopolitik, perang dagang, hingga krisis sumber daya. Ditambah dengan berbagai kasus korupsi dan lemahnya pengelolaan sumber daya alam di dalam negeri, rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Menurutnya, jika daerah tidak diberdayakan, maka ketimpangan akan terus melebar. Kata dia, Hanura mesti hadir untuk menjawab itu. Membawa daerah menjadi kuat, rakyat sejahtera, dan cita-cita Indonesia merdeka benar-benar tercapai.
“Itulah tujuan indonesia merdeka. Hanura harus diketuk kembali, dibangkitkan lagi, agar mampu mencapai cita-cita persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya. (LP10/red)




