24.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
24.5 C
Manokwari
More

    Cegah Spekulan, Satgas Pangan Polda Papua Barat Awasi Distributor

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com- Satgas Pangan Polda Papua Barat mengakui belum menemukan penimbunan bahan pangan sejak memasuki Ramadhan. Hasil monitoring, stok dan harga pangan masih relatif stabil.

    Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Papua Barat, Kombes Pol Romylus Tamtelahitu mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi penimbunan bahan makanan jelang Idul Fitri. Kenaikan harga pangan di awal Ramadhan dinilai masih normal.

    Baca juga:  Temukan Botol Miras di Lapangan Kantor Gubernur, Asisten Ekbang Berang

    “Tidak ada kelangkaan bahan pangan. Stok di pasaran mencukupi. Sehingga harga relatif stabil,” terang Romylus usai memantau pasar murah di Borarsi Manokwari, Kamis (6/5/2021).

    Penimbunan biasanya dilakukan para spekulan. Praktik ini terjadi di hari-hari besar keagamaan. Saat kebutuhan akan bahan pangan meningkat.

    Biasanya mereka menahan stok di distributor. Akibatnya terjadi gejolak harga. Saat itulah mereka mulai mendistribusi barang dengan harga tinggi.

    Baca juga:  Gabungan Fraksi DPR Papua Barat Soroti Pengembalian DAK

    Romylus menegaskan, pemantauan terus dilakukan agar spekulan bisa dicegah. Kata dia, Satgas akan menindak tegas jika ada pedagang atau distributor sengaja melakukan penimbunan bahan makanan untuk memanipulasi harga.

    “Kami dari Satgas Pangan terus bekerja secara maksimal. Jika ada yang mencoba melakukan penimbunan maka sudah pasti akan ditindak sesuai dengan prosedur hukum,” tegasnya.

    Baca juga:  Papua Barat Siap Laksanakan UN

    Romylus juga mengatakan, saat ini sangat rentan terjadi gejolak. Karena situasi ekonomi yang terdampak pandemi.

    “Kita berharap masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang tentu berdampak pada perekonomian warga. Dengan bahan makanan yang tersedia dengan harga terjangkau dapat terbentuk ketahanan pangan di masyarakat,” pungkas Romylus. (LP3/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...