27.2 C
Manokwari
Sabtu, Mei 18, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Cegah Konflik, Gubernur Ingatkan Penyelenggara Pilkada Jujur

    Published on

    Manokwari-Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu bekerja secara jujur untuk mencegah konflik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

    Menurut gubernur saat ditemui di Kantor Gubernur, ada empat variable yang patut diperhatikan dalam pelaksanaan pemilu yakni, penyelenggara pemilu, kandidat, tim sukses serta provokator.

    “Selama penyelenggara pemilu bekerja secara baik Pilkada pasti lancar dan aman. Dari tingkat kabupaten, ditarik sampai TPS, kalau semua penyelenggara bekerja jujur, sesuai aturan masalah tidak akan terjadi,” kata Mandacan, Jumat (14/8/2020).

    Baca juga:  13 Tahun BPBD Papua Barat: Jadi Garda Terdepan Hadapi Bencana

    Ia berharap, penyelenggara pemilu di sembilan daerah yang akan menggelar pemungutan suara secara serentak pada 9 Desember mendatang menjaga kode etik dan kredibilitasnya sebagai penyelenggara pemilu.

    Selain penyelenggara, ia juga berharap para kandidat dan tim sukses masing-masing tertib dan patuh terhadap aturan pemilu.

    “Bertarung dengan program. Saat kampanye jabarkan secara baik program yang akan dilakukan setelah terpilih. Jangan menjelekan dan menjatuhkan satu sama lain,” ucap gubernur lagi.

    Baca juga:  Vaksinasi Massal PWI PB Digelar Besok, Dinkes Siapkan Suntikan Booster

    Selain itu, lanjut gubernur, variabel lain yang harus diantisipasi agar tidak terjadi konflik pada Pilkada serentak di Papua Barat adalah aksi provokator. Ia berharap hal ini menjadi perhatian semua pihak.

    “Jadi empat variable ini harus kita perhatikan secara baik. Penyelenggara harus bekerja maksimal, kandidat dan tim sukses harus taat aturan dan jangan ada provoktor pada Pilkada ini. Yakin Pilkada akan berjalan aman, damai dan lancar,” katanya.

    Kepala Suku Besar Arfak ini pun mengajak masyarakat membantu aparat keamanan dan pemerintah menjadi kedamaian dan ketertiban, baik menjelang, saat maupun setelah Pilkada digelar.

    Baca juga:  Mekarkan Kabupaten di Daerah Konflik, Pemerintah Didesak Gunakan Kewenangan Top Down

    “Diawali dari pribadi, lingkungan serta daerah masing-masing. Menjaga keamanan dan kedamaian menjadi tanggungjawab semua pihak,” katanya menambahkan.

    Ia pun mengajak masyarakat menyalurkan suaranya secara obyektif.

    “Jangan dengar provokasi, jangan tergiur dengan ini itu dan jangan harap ada serangan fajar. Pilih secara obyektif berdasarkan program kerja yang disampaikan saat kampanye,” katanya lagi. (LPB1/Red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    0
    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Papua Barat periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Dilantik Jadi Ketua ICMI Papua Barat

    MANOKWARI,pLinkPapua.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Ikatan...

    Bawaslu RI Konsolidasi Media Penguatan Pemberitaan Pilkada Serentak 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar konsolidasi media dalam rangka penguatan...

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...