27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Cegah Konflik, Gubernur Ingatkan Penyelenggara Pilkada Jujur

    Published on

    Manokwari-Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu bekerja secara jujur untuk mencegah konflik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

    Menurut gubernur saat ditemui di Kantor Gubernur, ada empat variable yang patut diperhatikan dalam pelaksanaan pemilu yakni, penyelenggara pemilu, kandidat, tim sukses serta provokator.

    “Selama penyelenggara pemilu bekerja secara baik Pilkada pasti lancar dan aman. Dari tingkat kabupaten, ditarik sampai TPS, kalau semua penyelenggara bekerja jujur, sesuai aturan masalah tidak akan terjadi,” kata Mandacan, Jumat (14/8/2020).

    Baca juga:  Pantau Gudang Bulog, Waterpauw: Bapok Papua Barat Aman Sampai Maret 2023

    Ia berharap, penyelenggara pemilu di sembilan daerah yang akan menggelar pemungutan suara secara serentak pada 9 Desember mendatang menjaga kode etik dan kredibilitasnya sebagai penyelenggara pemilu.

    Selain penyelenggara, ia juga berharap para kandidat dan tim sukses masing-masing tertib dan patuh terhadap aturan pemilu.

    “Bertarung dengan program. Saat kampanye jabarkan secara baik program yang akan dilakukan setelah terpilih. Jangan menjelekan dan menjatuhkan satu sama lain,” ucap gubernur lagi.

    Baca juga:  Satgas Klaim tak Ada Lagi Masyarakat Papua Barat yang Menolak Vaksinasi

    Selain itu, lanjut gubernur, variabel lain yang harus diantisipasi agar tidak terjadi konflik pada Pilkada serentak di Papua Barat adalah aksi provokator. Ia berharap hal ini menjadi perhatian semua pihak.

    “Jadi empat variable ini harus kita perhatikan secara baik. Penyelenggara harus bekerja maksimal, kandidat dan tim sukses harus taat aturan dan jangan ada provoktor pada Pilkada ini. Yakin Pilkada akan berjalan aman, damai dan lancar,” katanya.

    Kepala Suku Besar Arfak ini pun mengajak masyarakat membantu aparat keamanan dan pemerintah menjadi kedamaian dan ketertiban, baik menjelang, saat maupun setelah Pilkada digelar.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Jadwalkan Penetapan APBD-P 10 Oktober

    “Diawali dari pribadi, lingkungan serta daerah masing-masing. Menjaga keamanan dan kedamaian menjadi tanggungjawab semua pihak,” katanya menambahkan.

    Ia pun mengajak masyarakat menyalurkan suaranya secara obyektif.

    “Jangan dengar provokasi, jangan tergiur dengan ini itu dan jangan harap ada serangan fajar. Pilih secara obyektif berdasarkan program kerja yang disampaikan saat kampanye,” katanya lagi. (LPB1/Red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...