25.9 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Capaian Positif, 40 Anak Pulih dari Stunting di Manokwari dalam 62 Hari

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang menggalakkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari untuk penanganan stunting membuahkan hasil positif.

    Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), kepala pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), ahli gizi, dan TP PKK, Selasa (8/8/2023).

    Ketua TP PKK Manokwari, Febelina Indou, mengungkapkan hingga hari ke-62 penanganan, 40 anak berhasil pulih dari kondisi stunting, sementara masih tersisa 66 anak dari total 108 anak yang sebelumnya terdata. “Selama penanganan dilakukan pemberian makanan bergizi yang dapat menopang kesehatan anak stunting,” ungkap Febelina.

    Baca juga:  Pemkab Manokwari Terima Penghargaan Universal Health Coverage dari BPJS Kesehatan

    Bupati Manokwari, Hermus Indou, yang memimpin rakor menegaskan bahwa persoalan stunting tidak dapat diabaikan. Ia membedah dua komponen krusial dalam penanganan masalah ini, yakni masalah substansif dan masalah struktural.

    Permasalahan substansif, kata dia, menyoal aspek internal keluarga yang terkena dampak stunting, sedangkan masalah struktural berhubungan erat dengan kebijakan pemerintah.

    Baca juga:  Tornagogo Dinobatkan sebagai Pahlawan dan Panglima Perang 3 Suku Besar Imeko

    “Kalau mau penanganan stunting tuntas, maka masalah substansif kita tangani tuntas. Substansif terkait pola asuh harus tuntas. Kemudian masalah sekitar, seperti rumah, air bersih, toilet harus kita tuntaskan,” ujar Hermus.

    Hermus pun meminta peran aktif dan masif Dinas Kesehatan, kepala puskesmas, tim gizi sebagai, dan TP PKK dalam mengatasi masalah substansif ini.

    Hermus juga menekankan pentingnya peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan instansi terkait lainnya dalam menggali akar penyebab stunting.

    Baca juga:  Ketua DPR PB Orgenes Wonggor Ingin Anggota MRP Dilantik Paling Lambat Pertengahan Oktober

    “Kita tidak bisa sentuh semua karena mungkin uang kita tidak cukup, tapi minimal kita perbaiki yang krusial yang berdampak pada mereka yang kemudian status kesehatan mereka terganggu,” bebernya.

    Pemkab Manokwari berencana akan mengadakan rapat rutin tiap bulan guna memantau perkembangan penanganan stunting. Pemerintah daerah bertekad untuk meraih hasil positif dalam upaya merawat anak-anak terdampak stunting hingga mereka pulih sepenuhnya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu memberikan dukungan kepada duet...

    More like this

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...