MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mewakili Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Melkias Warinussa, mengungkapkan bahwa pers memiliki peran penting sebagai mitra yang tidak boleh diabaikan.
Pernyataan tersebut ia disampaikan pada pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Sabtu (8/7/2023).
“Pers memiliki tugas untuk menyuarakan dan menyediakan informasi kepada masyarakat mengenai kegiatan pemerintah. Di tengah situasi politik saat ini, pers harus menjalankan aktivitasnya sesuai dengan kode etik agar dapat menjadi lembaga independen yang menyampaikan informasi yang seimbang dan terkini. Wartawan juga harus mampu menolak berita hoaks agar berita hoaks dapat dihilangkan. Dengan demikian, masyarakat dapat mempercayai berita dari media yang tergabung dalam PWI,” jelasnya.
Konferensi IV PWI Papua Barat telah menghasilkan kepengurusan periode 2023-2028. Bustam kembali terpilih sebagai Ketua PWI Papua Barat dan dilantik Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari. Selain itu, Wahyudi yang juga menjabat sebagai Ketua PWI Sorong Raya, diberikan mandat sebagai Plt. PWI Papua Barat Daya.
Usai dilantik, Bustam menyatakan komitmen kepengurusan baru untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih tertunda. “Tantangan yang dihadapi dalam mengelola organisasi ini sangatlah banyak. Yang terpenting, kita harus bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan. Harapan dan masukan dari semua pihak akan kami upayakan untuk diselesaikan,” ujarnya.
Setelah konferensi dan pelantikan, kepengurusan yang baru akan melanjutkan dengan konferensi kerja di masa jabatan mereka.
Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari, berharap agar kepengurusan baru PWI Papua Barat dapat menjadi lebih baik dan kompetitif. Sementara itu, Plt. Ketua PWI Papua Barat Daya memiliki tugas untuk memulai pengorganisasian tingkat provinsi.
Selain memilih Ketua PWI Papua Barat, Konferensi IV ini juga menetapkan Samuel Sirken sebagai Ketua Dewan Kehormatan. (LP3/Red)