MANOKWARI, LinkPapua.com – Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Yosias Saroy, menghadiri peringatan Hari Malaria Sedunia di Swiss Belhotel Manokwari, Selasa (7/11/2023), sekaligus mendeklarasikan Pegaf sebagai daerah bebas malaria.
Yosias mengatakan deklarasi Pegaf bebas malaria merupakan bagian dari komitmen Papua Barat untuk mengeliminasi malaria pada 2027 sesuai Peraturan Gubernur Papua Barat Nomor 12 Tahun 2022 tentang Eliminasi Malaria.
Pada momentum Hari Malaria Sedunia, kata dia, Pegaf akan menjalani penilaian eliminasi malaria oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 20-24 November 2023 nanti. Proses ini dimulai dengan bimbingan virtual pada 9 Oktober 2023 lalu.
“Upaya mencapai eliminasi malaria, kita telah mencapai tahap signifikan. Tidak ada penularan kasus malaria di Pegunungan Arfak selama tiga tahun berturut-turut yang merupakan kriteria utama eliminasi malaria dengan sistem surveilans ketat,” ujarnya.
Yosias menegaskan bahwa eliminasi malaria bukanlah tugas mudah, tetapi dapat tercapai dengan tekad dan kerja keras bersama. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Dinas Kesehatan Pegad, puskesmas, jajaran pengelola program malaria, serta mitra pembangunan, seperti Unicef, Global Found, dan Hakli atas kontribusinya dalam mencapai eliminasi malaria.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, dari tingkat kampung hingga kota, lintas sektor, para perangkat daerah untuk bersatu dalam mempertahankan upaya eliminasi malaria,” serunya. (LP12/Red)