27.1 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
27.1 C
Manokwari
More

    Bupati Teluk Bintuni Kutuk Penyerangan di Moskona, Minta Aparat Segera Tangkap Pelaku

    Published on

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, mengutuk sekaligus menyesalkan pembantaian pekerja jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

    Kasihiw berharap aparat keamanan untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku dan diberikan hukuman setimpal. “Kita sangat sesalkan apa yang terjadi di Meyerga yang telah melakukan pembunuhan sadis. Saya minta aparat keamanan segera mengambil langkah evakuasi jenazah dan korban luka untuk dilakukan tindakan pengobatan dan mengembalikan jenazah ke pihak keluarga,” kata Kasihiw kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).

    Kasihiw mengatakan, Dandim 1806 dan Kapolres Teluk Bintuni telah memimpin apel gabungan penyisiran ke tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi jenazah dan mendahulukan korban luka.

    Baca juga:  Salut!!! Hasil "Toding" Penari Cilik IKT Disumbangkan bagi Pembangunan Pagar Tongkonan di Manokwari

    “Saya sudah koordinasi dengan Dandim dan Kapolres untuk pimpin pasukan ke atas sekaligus mengambil jenazah serta menyelamatkan terlebih dahulu korban luka,” ucap Kasihiw.

    Ditanya terkait tindakan tegas sebagai bupati menjawab aksi kriminal ini, Kasihiw berujar apa pun motivasinya harus diproses dengan hukum yang berlaku. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

    “Saya kira ini sudah ranah kepolisian, namanya kriminal apa pun motivasinya ini sudah sifatnya kriminal harus diproses dengan hukum yang berlaku. Ini menjadi ranah Polri dan TNI, kita serahkan. Tapi, saya tidak mau itu terjadi lagi. Kita tidak ingin mengganggu situasi keamanan yang ada di Bintuni,” tuturnya.

    Baca juga:  Pemkab dan DPRD Teluk Bintuni Tanda Tangani KUA-PPAS Perubahan APBD 2021

    Sebelumnya, kelompok TPNPB-OPM mengklaim merupakan pelaku di balik penyerangan di Moskona. Hal ini disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebi Sambom, melalui Arnoldus Yancen Kocu yang dalam keterangannya menyebut bahwa pihaknya telah menembak mati empat pekerja jalan.

    “Selamat malam, Tuan Jubir Sebi Sambom. Kami laporkan dari lapangan bahwa terjadi penembakan terhadap pekerja jalan dari Distrik Moskona Barat, Moyerga, hingga Distrik Moskona Utara atau Moyeba,” kata Arnoldus dalam rilisnya seperti dikutip Linkpapua.com.

    Baca juga:  Petrus Kasihiw: Kejari Teluk Bintuni Banyak Mengubah Paradigma Hukum Publik

    Arnoldus mengungkap alasan penembakan terhadap empat orang pekerja tersebut. “Karena kedapatan senjata tabung dan sejumlah 12 butir amunisi jenis SS1 5,56 mm dan beberapa butir amunisi jenis pistol,” ungkapnya.

    Selain keempat korban meninggal dunia, terdapat tiga pekerja yang diklaim terluka karena ditembak.

    Pihaknya juga mengaku membakar dua kendaraan truk yang digunakan para pekerja dan alat berat ekskavator.

    Dia mengatakan, jenazah para korban saat ini dalam penguasaan pihak TPNPB-OPM. (LP5/Red)

    Latest articles

    Raker RPJMD Papua Barat, Bupati Teluk Bintuni Paparkan Gagasan Strategis

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyampaikan gagasan strategisnya pada Rapat Kerja (Raker) dan konsultasi publik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah...

    More like this

    Raker RPJMD Papua Barat, Bupati Teluk Bintuni Paparkan Gagasan Strategis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyampaikan gagasan strategisnya pada Rapat Kerja...

    Hari Bumi 2025, Wabup Bintuni Luncurkan Penanaman Sejuta Pohon Matoa

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Momentum peringatan Hari Bumi 2025, Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni,...

    510 Personel Dikerahkan, Kapolda Pimpin Operasi Pencarian Iptu Tomi di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi...