26.3 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Bupati Teluk Bintuni Kutuk Penyerangan di Moskona, Minta Aparat Segera Tangkap Pelaku

    Published on

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, mengutuk sekaligus menyesalkan pembantaian pekerja jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

    Kasihiw berharap aparat keamanan untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku dan diberikan hukuman setimpal. “Kita sangat sesalkan apa yang terjadi di Meyerga yang telah melakukan pembunuhan sadis. Saya minta aparat keamanan segera mengambil langkah evakuasi jenazah dan korban luka untuk dilakukan tindakan pengobatan dan mengembalikan jenazah ke pihak keluarga,” kata Kasihiw kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).

    Kasihiw mengatakan, Dandim 1806 dan Kapolres Teluk Bintuni telah memimpin apel gabungan penyisiran ke tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi jenazah dan mendahulukan korban luka.

    Baca juga:  Distransnaker Teluk Bintuni Tepis Tudingan Miring soal Perekrutan Tenaga Security

    “Saya sudah koordinasi dengan Dandim dan Kapolres untuk pimpin pasukan ke atas sekaligus mengambil jenazah serta menyelamatkan terlebih dahulu korban luka,” ucap Kasihiw.

    Ditanya terkait tindakan tegas sebagai bupati menjawab aksi kriminal ini, Kasihiw berujar apa pun motivasinya harus diproses dengan hukum yang berlaku. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

    “Saya kira ini sudah ranah kepolisian, namanya kriminal apa pun motivasinya ini sudah sifatnya kriminal harus diproses dengan hukum yang berlaku. Ini menjadi ranah Polri dan TNI, kita serahkan. Tapi, saya tidak mau itu terjadi lagi. Kita tidak ingin mengganggu situasi keamanan yang ada di Bintuni,” tuturnya.

    Baca juga:  Pemkab dan DPRD Teluk Bintuni Tanda Tangani KUA-PPAS Perubahan APBD 2021

    Sebelumnya, kelompok TPNPB-OPM mengklaim merupakan pelaku di balik penyerangan di Moskona. Hal ini disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebi Sambom, melalui Arnoldus Yancen Kocu yang dalam keterangannya menyebut bahwa pihaknya telah menembak mati empat pekerja jalan.

    “Selamat malam, Tuan Jubir Sebi Sambom. Kami laporkan dari lapangan bahwa terjadi penembakan terhadap pekerja jalan dari Distrik Moskona Barat, Moyerga, hingga Distrik Moskona Utara atau Moyeba,” kata Arnoldus dalam rilisnya seperti dikutip Linkpapua.com.

    Baca juga:  3 Perangkat Kampung Banjar Asoy Bintuni Dilantik, Ini Pesan Kadistrik

    Arnoldus mengungkap alasan penembakan terhadap empat orang pekerja tersebut. “Karena kedapatan senjata tabung dan sejumlah 12 butir amunisi jenis SS1 5,56 mm dan beberapa butir amunisi jenis pistol,” ungkapnya.

    Selain keempat korban meninggal dunia, terdapat tiga pekerja yang diklaim terluka karena ditembak.

    Pihaknya juga mengaku membakar dua kendaraan truk yang digunakan para pekerja dan alat berat ekskavator.

    Dia mengatakan, jenazah para korban saat ini dalam penguasaan pihak TPNPB-OPM. (LP5/Red)

    Latest articles

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan kalangan media massa di gedung BPK Papua Barat, Manokwari, Kamis...

    More like this

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...

    Dulu Diproyeksi Serap 500 Naker, Pabrik Sagu di Arandai Kini Mangkrak 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Pembangunan pabrik sagu yang digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Teluk...

    Aloysius Siep Tegaskan Dukungan Perindo untuk Yo Join Tanpa Mahar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Ketua Partai Perindo Papua Barat, Aloysius Paulus Siep menegaskan, keputusan Partai Perindo...