MANOKWARI, LinkPapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengistruksikan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum membayarkan gaji pegawai dan honorer melalui rekening di Bank Papua agar segera menyesuaikan.
Menurut laporan dari Kepala Bank Papua Kantor Cabang Utama (KCU) Manokwari, terdapat lebih dari 15 OPD yang belum membayarkan gaji melalui rekening bank dan masih menggunakan sistem manual.
“Setop sudah, zaman sudah berubah. Kalau ada pegawai yang tidak rajin atau bahkan tidak pernah masuk kerja, caranya gampang, bisa blokir rekeningnya. Tidak boleh lagi bendahara mengambil uang secara fisik. Zaman sudah online, semua kita masih pakai cara-cara yang lama,” tegas Hermus saat memimpin apel lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari di lapangan Bantor Bupati, Senin (3/6/2024).
Hal yang sama juga berlaku untuk Dinas Lingkungan Hidup. Hermus meminta agar petugas motor tiga roda juga diwajibkan membuka rekening di bank agar tidak ada lagi pembayaran manual.
Dia menekankan agar staf yang malas dipanggil pimpinan OPD untuk diberikan peringatan dan pembinaan. Selain itu, staf harus diberitahukan mengenai sanksi-sanksi yang akan diberikan, termasuk pemblokiran rekening gaji.
Hermus berharap mulai bulan depan semua OPD sudah membayarkan gaji pegawai melalui rekening Bank Papua.
Pada kesempatan yang sama, dia juga menyoroti ASN yang bekerja dalam kelompok-kelompok di kantor.
“Setop sudah menguasai pekerjaan sendiri kemudian bawa pulang kerjaan ke rumah, akhirnya staf di kantor jadi pengangguran,” tuturnya.
Menurutnya, jika pimpinan OPD, kepala bidang, dan kepala badan tidak bisa membagi tugas, bagaimana staf di kantor bisa berkembang.
“Apa yang bikin mereka pintar? Pimpinan jangan jadi pintar sendiri, akhirnya jadi sejahtera sendiri. Kalau punya ilmu, bagilah kepada staf. Bimbing staf cara membuat laporan yang baik atau membuat surat yang baik,” tegasnya.
Khusus untuk anak-anak Papua, Hermus mengimbau untuk meninggalkan kebiasaan lama yang terlalu banyak merokok dan makan pinang di kantor. Anak-anak Papua harus bisa bersaing dalam menjaga kepercayaan dari pimpinan dalam pekerjaan kantor agar kapasitas dan pengetahuan bisa bertambah. (LP3/red)