26.8 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Bukan karena Rem Blong, Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Jembatan Kali

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang di Jembatan Kali jalan Trans-Manokwari, Pegunungan Arfak. Hasil olah TKP menunjukkan fakta baru. Rem mobil ternyata tidak blong.

    Olah TKP yang  digelar Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 11.10 Wit ini melibatkan mekanik dari dialer Toyota Manokwari.

    Polisi mengemukakan beberapa simpulan hasil pemantauan di lokasi. Disebutkan, saat terjadi kecelakaan cuaca di lokasi sedang mendung.

    Kecelakaan mobil Toyota Hilux PB 5055 D itu, tidak ada tanda-tanda pengereman. Hanya saja terdapat tanda bekas tekanan ban kanan yang keluar dari jalur sebelum menghantam pembatas jembatan.

    Baca juga:  Bertemu Pemkab Manokwari, Dandim: Kita Bangun Keamanan Bersama

    “Kondisi rem mobil masih baik, bahkan minyak rem masih penuh. Meski demikian tim menemukan tidak ada rambu peringatan tempat rawan kecelakaan,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Karosono.

    Berdasarkan hasil analisis kata dia, setelah dilaksanakan pengecekan bekas ban di aspal, posisi gear pada tuas 3, sedangkan posisi 4×4 dobel pada posisi netral.

    Kondisi jalan di lokasi kecelakaan turunan tajam dan menikung. Sehingga walaupun kondisi rem normal, pengereman tidak bisa diandalkan untuk menghentikan laju kendaraan.

    “Setelah dilaksanakan pengecekan pada kendaraan, posisi gear pada tuas 3 dan posisi double gardan normal, kondisi rem juga berfungsi dengan baik, minyak rem masih maksimal dan baik” jelas Raydian.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Apresiasi Kontribusi Masyarakat Flobamora dalam Pembangunan Papua Barat

    Hasil kesimpulan lain, bahwa kemungkinan sesaat sebelum terjadinya kecelakaan posisi double gardan dalam keadaan netral. Sedangkan posisi gear pada tuas 3 sehingga apabila berjalan dalam kondisi turunan tajam, kecepatan kendaraan akan melaju kencang.

    Dalam kondisi demikian pengereman tidak mampu menahan laju kendaraan karena kemungkinan rem blong,  kampas cakram panas mengakibatkan rem tidak maksimal.

    “Kesimpulan sementara dari hasil analisis tim, kecelakaan terjadi karena sopir atau pengemudi Hilux kurang konsentrasi” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya empat orang tewas dan lima lainnya luka berat saat mobil Hilux yang mereka tumpangi terperosok masuk jurang di jembatan Kali, jalan menuju Minyambauw, Papua Barat, Kamis sore (18/3/2021).

    Baca juga:  PDK Kosgoro 1957 Manokwari Gelar Musyawarah Daerah Pertama di Papua Barat

    Kepolisian menyampaikan empat orang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan tunggal ini. Mereka yang meninggal di antaranya satu perempuan dan tiga laki-laki.

    Sementara itu korban kritis 5 orang. Salah satu dari korban luka adalah seorang balita berusia 2 tahun.

    Kepolisian menuturkan, hasil kesaksian warga dan korban, sebelum kecelakaan
    Mobil Hilux Merah berplat PB 5055 D dalam perjalanan dari Pegaf menuju Manokwari.

    Saat melintas di jembatan Kali, mobil tiba tiba mengalami oleng. Mobil kehilangan kendali dan menabrak tembok pagar jembatan. Selanjutnya mobil terjungkal masuk jurang sedalam 5 meter. (LPB2/red)

    Latest articles

    Papua Barat Gelar Musrenbang 26 Juni, RPJMD Dikebut Rampung Lebih Cepat

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi pada 26 Juni 2025. Musrenbang ini menjadi momentum...

    More like this

    Pencurian di Puskesmas Sanggeng jadi Perhatian Kepolisian, Polisi Kantongi Nama 5 Pelaku

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aksi pencurian yang sempat menjadi perhatian luas di puskesmas Sanggeng pekan lalu...

    Hermus Indou Prihatin Pencurian di Puskesmas Sanggeng, Dorong Peningkatan Pengamanan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengecam tindak pencurian di puskesmas Sanggeng yang menyebabkan...

    Kristofel, pengusaha Muda yang Dorong Pemberdayaan UMKM dan Mama Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengusaha muda Kristofel,  mendorong pentingnya program pemberdayaan ekonomi bagi mama-mama Papua. Pembinaan...