27.7 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Buka Pasar Murah, Bupati Mansel Ingatkan Jangan Panic Buying

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) menggelar pasar murah dan bazar selama tiga hari, 9-11 November 2022. Kegiatan ini dilakukan pemerintah daerah (pemda) dalam rangka mengontrol isu kenaikan harga.

    Kegiatan ini menggandeng BPJS Kesehatan dan distributor bahan makanan. Pasar murah digelar di dua titik, yakni di Pasar Waranggui Oransbari dan pendopo kantor bupati.

    Kegiatan pasar murah juga diikuti berbagai kegiatan amal. Di antaranya skrining kesehatan, baik status vaksinasi serta status kesehatan masyarakat. Selain itu, ada sosialisasi status keanggotaan BPJS.

    Baca juga:  120 Pesilat Bersaing di Champion Cup 1 IPSI Teluk Bintuni

    Bupati Mansel, Markus Waran, dan Wakil Bupati (Wabup) Mansel, Wempi Welly Rengkung, secara bergantian membuka bazar dan pasar murah. Pasar murah yang dilaksanakan di Pasar Waranggui Oransbari dibuka oleh Bupati. Sementara, di pendopo kantor bupati dibuka oleh Wabup.

    Bupati Markus mengatakan, secara umum, selisih harga barang di pasar murah dan bazar ini memang tidak signifikan. Namun, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok bahan pokok tercukupi.

    Baca juga:  Plt. Sekda Teluk Bintuni: Forum Perkasa Hadir Jadi Wadah Perlindungan Masyarakat

    Bupati dan Wabup pada saat membuka kegiatan tersebut mengingatkan warga bahwa menjelang natal dan tahun baru kemungkinan akan muncul isu kelangkaan dan naiknya harga barang.

    Masyarakat pun diminta untuk tidak terprovokasi akan hal tersebut sebab naiknya harga dan kelangkaan bahan pokok justru timbul karena respons masyarakat sendiri.

    “Jangan sampai ada panic buying. Masyarakat memborong bahan pokok hingga terjadi kelangkaan,” ucap Markus, Jumat (11/11/2022).

    Baca juga:  Dorong Pencapaian Kinerja, BPKSDM Mansel akan Terapkan e-Kinerja

    Wabup juga mengingatkan hal yang sama. “Karena panik, ada yang langsung borong bahan dan menyimpannya, akhirnya membuat ketersediaan terganggu dan memicu naiknya harga” terang Wabup saat membuka kegiatan di pendopo kantor bupati.

    Ia mengemukakan, kegiatan pasar murah dan bazar ini juga sengaja dilaksanakan oleh pemda untuk mengontrol harga.

    “Itulah sebabnya masyarakat diminta untuk bijak merespons isu karena pemerintah daerah akan berusaha untuk menjamin kelayakan harga pasar,” imbuhnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham Umpain Dimara, menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian...

    More like this

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat Daya

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham...

    Disdukcapil Teluk Bintuni Gencarkan KIA dan Akta Kelahiran lewat Layanan Keliling

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Musda I Pemuda Muhammadiyah Raja Ampat, Wabup Harap Jadi Motor Perubahan Daerah

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, menyampaikan harapannya agar...