MANOKWARI, Linkpapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka Musyawarah Daerah (Musda) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, Jumat (12/11/2021). Dominggus menaruh harapan besar agar MUI ikut merawat kerukunan.
“MUI harus terlibat aktif dalam merawat kerukunan. Ulama memiliki peran penting untuk perkuat sendi-sendi spiritual dan etika. Selain itu ulama juga menjaga moral bangsa dan mencerdaskan umat dalam nilai-nilai Islam,” jelas Dominggus.
Dominggus mengungkapkan, MUI dan pemerintah punya kepentingan selaras. Pemerintah berkewajiban membantu seluruh agama termasuk MUI dan ormas-ormas Islam. Sebaliknya, MUI dituntut memberi kontribusi dalam menjaga harmonisasi.
“Selama ini pemerintah dan organisasi lintas agama berjalan kompak untuk menjaga kerukunan dan toleransi. Ulama memiliki peran penting untuk perkuat sendi-sendi spiritual dan etika, selain itu ulama juga menjaga moral bangsa,” ucap Dominggus.
Di berbagai bidang, kata Dominggus, MUI juga terbukti berperan untuk menjawab kebutuhan umat dalam berbagai hal. Seperti ekonomi, hukum dan lainnya. Sehingga penting merevitalisasi peran ulama di tengah kepentingan bangsa.
Sementara itu Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau mengatakan, pelaksanaan musda kali ini terasa berbeda karena berada dalam masa pandemi Covid-19. Dengan kondisi ini menjadi hikmah agar ulama harus menyampaikan pesan moral kepada pemerintah dan umat.
“Kiprah MUI menjadi perpanjangan tangan sebagai perwakilan umat. Dalam pelaksanaan tugas MUI selalu berkoordinasi dengan pemerintah,” kata Nausrau.
Nausrau mengungkapkan, sejak awal kepengurusan terdapat sejumlah program. Seperti pengokohan sistem organisasi dengan pembentukan struktur sehingga di Papua Barat sudah ada 11 kepengurusan.
Perwakilan MUI Pusat Muhamad Cholil Nafis mengungkapkan MUI memiliki peran di tengah masyarakat untuk membawa kedamaian. Sehingga harus selalu menjalin ukuwah Islamiah sesuai dengan bingkai ajaran Islam.
Dalam musda akan memilih pengurus MUI masa khidmat 2021-2026 dan menetapkan program kerja. (LP3/Red)