28.9 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.9 C
Manokwari
More

    BPS: Transportasi Jadi Penyumbang Tertinggi Inflasi Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat merilis Papua Barat mengalami inflasi persen pada Desember 2022. Transportasi jadi penyumbang inflasi tertinggi.

    Dalam rilis pers, Senin (2/1/2023), Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Papua Barat, Lasmini, mengatakan transportasi masih menjadi penyumbang perkembangan inflasi tertinggi di Papua Barat, yakni 2,1817.

    Andil inflasi di Kabupaten Manokwari transportasi 0,2628, sementara di Kota Sorong andil inflasi 0,2514.

    Baca juga:  Covid-19 di Papua Barat Bertambah 1 Kasus Positif, 9 Pasien Sembuh

    Papua Barat pada Desember 2022 mengalami inflasi YoY sebesar 3,87 persen. Sementara tingkat inflasi bulanan Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi inflasi 0,42 persen.

    “Manokwari terjadi inflasi YoY sebesar 6,06 persen dan Kota Sorong terjadi inflasi YoY sebesar 3,26 persen,” jelas Lasmini.

    Dia mengungkapkan, inflasi YoY gabungan dua kota IHK di Papua Barat terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan peningkatan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Singgung Dampak Inflasi di PB: Lahan Susweni jadi Solusi

    Dia menjelaskan, pada kelompok transportasi 18,50 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 9,52 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 8,06 persen.

    Lalu, pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 5,93 persen, kelompok kesehatan 5,71 persen, serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 5,15 persen.

    Kemudian, pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 3,26 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 3,20 persen, serta kelompok pendidikan 0,66 persen.

    Baca juga:  Tingkatkan Wawasan Statistik, BPS Papua Barat Gelar Workshop bersama Wartawan

    Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau 1,24 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,44 persen.

    “Tingkat inflasi bulanan (Desember 2022 terhadap November 2022) sebesar 0,42 persen. Sementara, tingkat inflasi tahun kalender (Desember 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 3,87 persen, ” Paparnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Besok Orideko-Mansyur Kampanye Akbar di Pantai WTC, Bakal Hadirkan Puluhan Ribu...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat nomor urut 1, Orideko Iriano Burdam dan Mansyur Syahdan (ORMAS) akan menggelar kampanye...

    More like this

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...