26.1 C
Manokwari
Selasa, Februari 25, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    BPS Raja Ampat Rekrut 76 Petugas SP 2020

    Published on

    Raja Ampat – Badan Pusat Statistik (BPS) Raja Ampat rekrut 76 orang petugas pencacah Sensus Penduduk (SP) 2020.

    “Kepala BPS Raja Ampat, Ir. Nurhaida Sirun mengatakan perekrutan ke-76 mitra tersebut bertujuan untuk membantu pegawai organik BPS dalam mencacah sensus penduduk 2020.

    “Mengingat pegawai organik kami tidak cukup untuk mencacah Sensus Penduduk 2020 diseluruh wilayah kabupaten Raja Ampat, sehingga kami membutuhkan mitra sebanyak 76 orang untuk membantu kami dalam kegiatan sensus kependudukan (SP) 2020 ini,” Nurhaidah belum lama ini, di ruang kerjanya.

    Baca juga:  Dinsos Papua Barat Rekrut Pemuda Pelopor Perdamaian di Raja Ampat

    Lanjut Nurhaida, kegiatan perekrutan yang dilakukan sejak tanggal 3 -10 Agustus ini peminatnya sempat melebihi kuota dari yang dibutuhkan.

    “Oleh sebab itu kami melakukan pembentukan panitia seleksi penyaringan kepada para mitra yang sudah mendaftar dan berminat sebagai calon Mitra Sensus Penduduk 2020,” terang Nurhaida.

    Pihaknya melaksanakan kegiatan tes seleksi para calon Mitra BPS. Masing- masing calon diberi waktu selama 1 jam mengikuti tes seleksi dari 3 orang petugas. Pelaksanaan tes yang akan dilaksanakan selama 3 hari ini (25-28 Agustus) menggunakan protokol kesehatan guna mencegah peluang timbulnya penyebaran covid-19.

    Baca juga:  Gabriel-Lukman Klaim Sudah Bentuk Tim di 60% Kampung di Raja Ampat  

    Selain itu, pelalsaan tes juga dilakukan secara Open Rekrut Man melalui Link Google Form yang di sebarkan melalui teman-teman organik (BPS) dan teman-teman Mitra yang sudah mendaftar sebagai calon Mitra SP 2020.

    “Sebelum menjalankan kegiatan pelatihan kepada Mitra (BPS), kami akan mengerahkan 76 petugas pencacah melakukan Rapid Test kepada para Mitra dan juga pegawai kami,” tegasnya

    Baca juga:  Diskusi WhatsApp Soal Dukungan Pencalonan Pemilu 2024, Plt. Kepala DPMK Raja Ampat Klarifikasi

    Mitra dalam menjalankan tugas SP 2020 dibekali Masker dan Hand sanitizer.

    “Hasil Sensus Penduduk harus akurat karena akan menjadi suatu nilai standar benchmark, karena datanya komprehensif. Hasil SP 2020 sangat penting untuk bisa menjadi penajaman target di kementerian/lembaga guna mendorong pembangunan nasional,” pungkas Nurhaida Sirun.(LPB4/red).

    Latest articles

    Obet Rumbruren Optimistis Program MBG akan Jangkau Pelosok Papua Barat

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren meyakini program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau sampai ke pelosok Papua Barat. Menurut Rumbruren,...

    AMPI Papua Barat Dukung Penuh Kepemimpinan DOAMU

    More like this

    Syukuran Orideko-Mansur Digelar 3 Maret, Dirangkai Buka Puasa Bersama

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam dan Mansur...

    DPRK Raja Ampat Tetapkan Orideko – Mansyur Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

    WAISAI,Linkpapua.com - DPRK Raja Ampat mengumumkan penetapan pasangan Orideko Burdam - Mansyur Syahdan (ORMAS)...

    Charles Imbir Beri Selamat ke Orideko-Mansyur: Mari Bergandengan Tangan

    SORONG,Linkpapua.com - Pasangan Orideko Burdam-Mansyur Syahdan (ORMAS) ditetapkan sebagai penanang Pilkada Raja Ampat. Charles...