26 C
Manokwari
Minggu, Juni 1, 2025
26 C
Manokwari
More

    BPS Raja Ampat Rekrut 76 Petugas SP 2020

    Published on

    Raja Ampat – Badan Pusat Statistik (BPS) Raja Ampat rekrut 76 orang petugas pencacah Sensus Penduduk (SP) 2020.

    “Kepala BPS Raja Ampat, Ir. Nurhaida Sirun mengatakan perekrutan ke-76 mitra tersebut bertujuan untuk membantu pegawai organik BPS dalam mencacah sensus penduduk 2020.

    “Mengingat pegawai organik kami tidak cukup untuk mencacah Sensus Penduduk 2020 diseluruh wilayah kabupaten Raja Ampat, sehingga kami membutuhkan mitra sebanyak 76 orang untuk membantu kami dalam kegiatan sensus kependudukan (SP) 2020 ini,” Nurhaidah belum lama ini, di ruang kerjanya.

    Baca juga:  Jalankan Tahapan Pemilu, KPU Raja Ampat Tunggu Kucuran Anggaran

    Lanjut Nurhaida, kegiatan perekrutan yang dilakukan sejak tanggal 3 -10 Agustus ini peminatnya sempat melebihi kuota dari yang dibutuhkan.

    “Oleh sebab itu kami melakukan pembentukan panitia seleksi penyaringan kepada para mitra yang sudah mendaftar dan berminat sebagai calon Mitra Sensus Penduduk 2020,” terang Nurhaida.

    Pihaknya melaksanakan kegiatan tes seleksi para calon Mitra BPS. Masing- masing calon diberi waktu selama 1 jam mengikuti tes seleksi dari 3 orang petugas. Pelaksanaan tes yang akan dilaksanakan selama 3 hari ini (25-28 Agustus) menggunakan protokol kesehatan guna mencegah peluang timbulnya penyebaran covid-19.

    Baca juga:  Tingkatkan PAD, BP2RD Raja Ampat Belajar dari Manggarai Barat

    Selain itu, pelalsaan tes juga dilakukan secara Open Rekrut Man melalui Link Google Form yang di sebarkan melalui teman-teman organik (BPS) dan teman-teman Mitra yang sudah mendaftar sebagai calon Mitra SP 2020.

    “Sebelum menjalankan kegiatan pelatihan kepada Mitra (BPS), kami akan mengerahkan 76 petugas pencacah melakukan Rapid Test kepada para Mitra dan juga pegawai kami,” tegasnya

    Baca juga:  Finsen Mayor : Penggunaan Istilah OAR Butuh Kajian Khusus

    Mitra dalam menjalankan tugas SP 2020 dibekali Masker dan Hand sanitizer.

    “Hasil Sensus Penduduk harus akurat karena akan menjadi suatu nilai standar benchmark, karena datanya komprehensif. Hasil SP 2020 sangat penting untuk bisa menjadi penajaman target di kementerian/lembaga guna mendorong pembangunan nasional,” pungkas Nurhaida Sirun.(LPB4/red).

    Latest articles

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat 2030. Secara terbuka,...

    More like this

    Bupati Raja Ampat Desak DPR RI Tinjau Kembali Kewenangan Tambang

    SORONG, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, mendesak Komisi VII DPR RI...

    Pelatih Tinju WBC Yan Pit Dorong Pendidikan Olahraga di SMA Raja Ampat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pelatih tinju dari Waisai Boxing Camp (WBC), Yan Pit Mayor,...

    Seleksi Kompetensi DPRK OAP Dimulai, Bupati Raja Ampat Tekankan Integritas-Tanggung Jawab

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Seleksi kompetensi calon anggota DPRK Raja Ampat pengangkatan orang asli...