MANOKWARI, Linkpapua.com-Badan pusat Statistik (BPS) provinsi Papua Barat pada Kamis (1/2/2024) mulai merilis inflasi dua provinsi sekaligus. Kepala BPS Papua Barat Merry mengatakan Pada Januari 2024 terjadi inflasi bulanan (m-to-m) Provinsi Papua Barat sebesar 0,63 persen dan inflasi bulanan Provinsi Papua Barat Daya sebesar 0,13 persen.
Secara tahunan (y-on-y), inflasi Januari 2024 terhadap Januari 2023 Provinsi Papua Barat mencapai 3,05 persen dan Provinsi Papua Barat Daya mencapai 1,49 persen.
Secara tahun kalender, inflasi (y-to-d) Januari 2024 Provinsi Papua Barat mencapai 0,63 persen dan Provinsi Papua Barat Daya mencapai 0,13 persen.
Dimana pengambilan data di provinsi Papua Barat yakni baru dari kabupaten Manokwari saja. Sementara di provinsi Papua Barat Daya mengambil data dari tiga daerah yakni Kota Sorong, kabupaten Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan.
“Pada Januari 2024, inflasi tahunan di kabupaten sorong pada Januari 2024 terhadap Januari 2023 sebesar 1,73 persen dan inflasi bulanan januari 2024 terhadap Desember 2023 sebesar 0,53 persen. Inflasi tahunan di kabupaten sorong selatan 2,11 persen dan inflasi bulanan sebesar 0,94 persen. Sementara, inflasi tahunan di kota sorong pada Januari 2024 sebesar 1,34 persen dan secara bulanan kota sorong mengalami inflasi sebesar -0,09 persen,”ujar Merry.
Dikatakannya, Penyumbang utama inflasi bulanan di Provinsi Papua Barat adalah komoditas tomat, beras, kangkung, ikan ekor kuning dan ikan mumar. Sedangkan penyumbang utama inflasi bulanan di Provinsi Papua Barat Daya adalah komoditas bawang merah, tomat, bawang putih, sigaret kretek mesin dan ikan mumar.(LP3/Red)