27.3 C
Manokwari
Senin, Mei 19, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    BPS Papua Barat Mulai Pendataan Awal Regsosek, Pers Diminta Masif Sosialisasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 dimulai secara serentak di seluruh Indonesia sejak Sabtu (15/10/2022) lalu. Petugas Pendataan Lapangan (PPL) yang telah direkrut Badan Pusat Statistik (BPS) menghadapi beragam respons dalam proses pendataan.

    Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, dalam workshop wartawan, Senin (17/10/2022), di Aula BPS Papua Barat menjelaskan bahwa latar belakang Regsosek 2022 merupakan upaya perubahan penyediaan data sosial ekonomi bersifat sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat.

    Baca juga:  BPS: Papua Barat Alami Deflasi 1,98 Persen di Februari 2025

    “Tujuan dari pendataan awal Regsosek pun dipaparkan untuk menyediakan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lain hingga tingkat desa/kelurahan,” jelas Maritje.

    Maritje mengungkapkan, dalam melakukan pendataan awal Regsosek di daerah rawan, seperti Kabupaten Maybrat, BPS akan melibatkan masyarakat setempat yang dibantu petugas BPS di Kabupaten Sorong Selatan.

    Baca juga:  Kapolda Papua Barat Ajak Semua Elemen Jaga Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

    Kendala lain dalam melakukan pendataan awal Regsosek ini, lanjutnya, adalah adanya penolakan dari beberapa masyarakat di Distrik Kebar. Mereka menolak didata karena persoalan tapal batas di daerah tersebut belum tuntas.

    “BPS dalam pendataan awal Regsosek ini masih memprioritaskan wilayah-wilayah yang mudah dijangkau,” tuturnya.

    Baca juga:  Perekonomian Papua Barat Menguat, Tumbuh 3,73 Persen di Triwulan III 2023

    Meski mengalami berbagai kendala, pendataan awal Regsosek harus terealisasi selama satu bulan. Untuk itu, pers diminta dapat membantu untuk masif menyosialisasikannya kepada masyarakat.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Media Komunikasi Publik Diskominfo Papua Barat, Johanis Urarasaru, meminta peran pers terhadap penyebarluasan berita kepada masyarakat. Dengan begitu, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Regsosek. (LP3/Red)

    Latest articles

    Tim Gabungan Temukan 6 Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 66 personel gabungan dari Polres Pegunungan Arfak 28 personil, Kodim 1218 Pegaf 13 personil, Basarnas 12 Personil,BPBD provinsi Papua Barat 10...

    More like this

    RPJMD Disepakati, Sekda Papua Barat Ajak ASN Komitmen Jalankan Program Pemerintah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Ali Baham Temongmere, meminta komitmen seluruh...

    Jelang PPDB, DPRK Manokwari : Jangan ada Lagi Demo

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026, DPRK Manokwari meminta...

    386 Jemaah Calon Haji Papua Barat Berangkat ke Tanah Suci dari Embarkasi Makassar

    MAKASSAR, LinkPapua.com - Sebanyak 386 jemaah calon haji (JCH) asal Papua Barat yang tergabung...