26.1 C
Manokwari
Sabtu, Juni 21, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    BPKAD Papua Barat Estimasi Pagu Anggaran OPD di 2024 Turun 60%

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat

    Agus Nurodi mengatakan, terjadi penurunan pagu anggaran yang cukup signifikan di 2024 mendatang. Penurunan ia estimasi bisa mencapai 60% dibanding 2023.

    Hal ini disampaikan Agus pada acara penyerahan pagu anggaran Indikatif di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (14/11/2023) .

    Agus menjelaskan kondisi keuangan Papua Barat tahun 2024 mengalami banyak perubahan. Berdasarkan kemampuan pendapatan, kata dia anggaran hanya mencapai Rp3,8 triliun.

    Sementara Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang disusun oleh OPD mencapai angka Rp5,3 triliun.

    Baca juga:  Pemuda Manokwari Suarakan Gerakan Aman-Damai Jelang HUT Ke-79 RI

    “Secara umum Pagu kita menurun sekitar 60 persen dari angka tahun 2023. Jadi kalau dilihat angka yang ada itu semua perangkat daerah anggarannya menurun,” ungkapnya.

    Agus menjelaskan, pagu anggaran tersebut berasal dari otsus block grand 1 persen, otsus spesifik grand 1,5 persen, DAK fisik, DAU Arahan (Pendidikan, kesehatan dan pekerjaan umum), DBH Provinsi, DBH Migas, Gaji, dan TPP.

    Dirinya berharap, di tahun anggaran 2024 Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) yang diprediksi hanya sekitar Rp200 miliar dapat meningkat agar ada kebijakan yang diambil oleh Pj Gubernur dan Plt Sekda sehingga dapat menambah di Pagu 2024.

    Baca juga:  Realiasi Belanja Papua Barat Sentuh 83 Persen, Infrastruktur Penyumbang Terbesar

    Di akui Agus, tambahan pengahasilan pegawai (TPP) 2023 dibiayai dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya. Ia menjelaskan mulai tahun 2017, 2018 dan seterusnya pihaknya sudah dipatok dengan sumber dana. Sumber dana mulai dari dana otsus Block grand 1 persen, otsus spesifik grand 1,5 persen, DAK fisik, DAU Arahan (Pendidikan, kesehatan dan pekerjaan umum), DBH Provinsi, DBH Migas, Gaji, dan TPP.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Dukung Penuh Program Pemerataan Infrastruktur Telekomunikasi

    “DAU kita sudah habis untuk membayar gaji dan tunjangan di luar TPP. Cukup besar belanja pegawai kita di atas Rp800 miliar per tahunnya,” terangnya.

    Diungkapkan Agus, sumber dana sudah dirapatkan dengan Bappeda telah disepakati bahwa angkanya untuk tahun 2024 per sumber dana sudah ditentukan. Sumber-sumber dana itu sudah diarahkan untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain sebaginya.

    “Ini akan disampaikan kepada DPR yang dijadwalkan Jumat nanti setibanya Pj Gubernur di Manokwari”, imbuhnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Dominggus Sebut Baru 14 Koperasi Kampung di Papua Barat Berbadan Hukum

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyebut dari total 824 kampung di Papua Barat, baru 14 koperasi yang telah berbadan hukum. Hal...

    More like this

    Dominggus Sebut Baru 14 Koperasi Kampung di Papua Barat Berbadan Hukum

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyebut dari total 824 kampung di...

    Lomba Besei Kambe di Polda Kalteng, Sarana Lestarikan Budaya Lokal Dimomentum Hari Bhayangkara ke-79

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Semarakkan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng)...

    Pembangunan Tahap Dua Pasar Sanggeng akan Dilanjutkan, Hermus Sebut Ganti Untung yang Diberikan Objektif

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou bersama sejumlah pimpinan OPD meninjau langsung pasar sentral...