25.5 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    BP2RD Raja Ampat Dorong Pembayaran Pajak Digital untuk Kemudahan dan Transparansi

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) mendorong masyarakat untuk beralih ke sistem pembayaran pajak digital. Langkah ini dinilai mampu meningkatkan kemudahan, efisiensi, dan transparansi dalam pemenuhan kewajiban perpajakan.

    Kepala BP2RD Raja Ampat, Noak Komboy, mengatakan digitalisasi pajak menjadi solusi layanan publik yang lebih cepat dan akurat. “Pembayaran pajak melalui sistim digital diharapakan dapat meningkatkan kemudahan, kenyamanan, dan transparansi bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

    Baca juga:  Satpol PP Ultimatum Pedagang Pasar Mbilim Kayam: Bongkar Lapak Lama sebelum 30 Mei

    Noak menjelaskan, BP2RD saat ini tengah melakukan pendataan wajib pajak di Distrik Waisai Kota dan empat kelurahan. Pendataan dilakukan oleh 29 CPNS dan PPPK yang langsung dikerahkan dari internal BP2RD. Langkah ini bertujuan agar seluruh pemilik rumah dan tanah dapat tercatat dalam sistem digital.

    Targetnya, kata dia, pada 2026 proses pemungutan pajak sudah sepenuhnya dilakukan secara digital tanpa perlu petugas turun langsung ke lapangan atau masyarakat datang ke kantor untuk membayar secara manual,” jelas Noak.

    Melalui aplikasi yang disediakan, wajib pajak bisa membayar dari rumah menggunakan QRIS, ATM, atau kanal digital lainnya. Nilai pajak yang dibayarkan akan bervariasi sesuai dengan luas tanah dan jenis bangunan.

    Baca juga:  Tegas! Bupati Raja Ampat Ingatkan ASN untuk Bekerja Jujur dan Disiplin

    Koordinator lapangan, Donal Mambrasar, menambahkan bahwa digitalisasi pajak juga mendukung program nasional inklusi keuangan. Selain meningkatkan efisiensi, sistem ini juga mencegah kebocoran dan penyimpangan dalam pengelolaan pajak daerah.

    “Kami ingin agar masyarakat Raja Ampat dapat merasakan manfaat dari sistem pembayaran pajak yang lebih praktis ini,” katanya.

    BP2RD juga telah membuka berbagai kanal pembayaran seperti mobile banking, internet banking, QRIS, dan aplikasi e-SPTPD. Bahkan, sistem ini telah terintegrasi dengan platform e-commerce seperti Bukalapak, Gopay, Dana, dan Tokopedia.

    Baca juga:  Pemda Manokwari Berikan Santunan bagi Warga Terdampak Pengembangan Bandara

    Noak Komboy menegaskan bahwa digitalisasi juga berdampak positif bagi internal BP2RD. Sistem terintegrasi memudahkan pemantauan pembayaran secara real-time, meningkatkan akurasi data, dan memperkuat pengawasan.

    “Sistem ini juga memungkinkan BP2RD untuk memantau secara real time pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak sehingga lebih efisien dalam pengelolaan data perpajakan,” ucapnya. (LP10/red)

    Latest articles

    Bersama Gubernur, Kapolda Sulteng Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Sabu 40...

    0
    PALU, Linkpapua.com-Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Agus Nugroho memimpin pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak kurang lebih 40 kilogram (Kg)...

    More like this

    Bersama Gubernur, Kapolda Sulteng Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Sabu 40 Kg

    PALU, Linkpapua.com-Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Dr. Agus Nugroho memimpin pelaksanaan pemusnahan barang...

    Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

    JAKARTA, Linkpapua.com-Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran...

    Ketua LMA Irarutu dan Warga Fafurwar Dikeroyok, Kepala Distrik Diduga Terlibat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Irarutu, Anthonius Anofa, bersama sejumlah...