26.8 C
Manokwari
Sabtu, April 27, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    BKPRMI Manokwari Galang Dana untuk Korban Banjir NTT

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manokwari melakukan penggalangan dana, Rabu (7/4/2021). Penggalangan dana dipusatkan di traffic light depan Gereja Ebenheizer.

    Ketua DPD BKPRMI Manokwari Masrawi Aryanto mengungkapkan, aksi penggalangan dana akan terus berlanjut bersama sejumlah organisasi lainnya.

    “Insha Allah aksi kita akan berlanjut bersama elemen organisasi lainnya. Hari ini penggalangan dana yang kita lakukan dapat sekitar Rp 7 juta yang langsung kita serahkan ke Ikatan Kerukunan Keluarga Sumba (IKKS),” ungkap dia.

    Baca juga:  Lewat Komsos, Koramil Sidey Ajak masyarakat Rajut persatuan dan Kesatuan Bangsa

    Dalam panggalangan dana tersebut menarik empati banyak masyarakat dan pengguna jalan. Sebagian besar pengguna jalan tampak antusias menyisihkan sumbangan mereka.

    “Aksi kita ini untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan dan kepedulian sesama umat manusia. Semoga yang ditimpa bencana bisa diberi ketabahan,” tutupnya.

    Aksi penggalangan dana bagi korban bencana alam di NTT dilaksanakan dari berbagai organisasi masyarakat yang ada di Manokwari. Tentu ini patut diapresiasi karena tingginya rasa saling membantu.

    Baca juga:  Pindah Fakultas Mahasiswa Kedokteran Unipa, Wakil Rektor: Sudah Sesuai Prosedur

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 128 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4/2021). Sebanyak 8.424 orang dari 2.019 keluarga mengungsi.

    Jumlah pengungsian terbesar berada di Kabupaten Sumba Timur: 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958 orang, Rote Ndao 672 jiwa (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

    Baca juga:  Dorong 1 Petahana, Gerindra Target 6 Kursi di DPRD Manokwari

    BNPB turut mencatat kerugian materil yang diakibatkan cuaca ekstrem di NTT ini antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR), sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak.

    Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja masih berpotensi terjadi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan. (LPB3/red)

    Latest articles

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa Pileg 2024. Pembukaan kotak suara dilakukan di Kantor KPU, Jumat...

    More like this

    DPC PKB Manokwari Bakal Buka Penjaringan Kepala Daerah Bulan Mei

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang, DPC Partai Kebangkitan...

    Kebakaran Mini Market Swapen Akibat Korsleting Listrik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebakaran mini market di kompleks swapen kelurahan Manokwari Barat pada Selasa petang...

    Dinilai Berdedikasi, PT Matahari Digital Printing Raih Award dari BPJS Kesehatan Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- PT Matahari Digital Printing meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Penghargaan...