MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat memastikan proses seleksi pengangkatan 1.002 tenaga honorer akan rampung pada Juli 2025. Proses ini sempat terkendala karena jumlah peserta yang lolos melebihi kuota yang ditetapkan.
Kepala BKD Papua Barat Herman Sayori mengungkapkan bahwa hasil seleksi sementara menunjukkan lebih dari 1.300 orang dinyatakan memenuhi syarat. Jumlah tersebut melebihi kuota 1.002 yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Saya sendiri belum tahu mana yg masuk dalam 1.002 itu sehingga dalam waktu dekat saya akan melapor kepada Bapak Gubernur (Dominggus Mandacan agar kami mengetahui arahan selanjutnya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
Herman menyebut pihaknya belum bisa mengambil keputusan karena proses ini harus melibatkan gubernur selaku pejabat pembina kepegawaian daerah. Ia mengakui tidak mudah mengakomodir seluruh honorer yang dinyatakan lolos.
Keputusan akhir, kata Herman, akan ditentukan setelah pelaporan kepada Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. Setelah itu, data akan diteruskan ke BKN dan Kementerian PAN RB.
Herman menyebut honorer berusia di bawah 35 tahun akan diusulkan menjadi PNS, sementara yang berusia di atas 35 tahun akan diangkat sebagai PPPK. Penentuan status tersebut akan menjadi bagian dari proses finalisasi.
“Kepada honorer yang sudah melengkapi data dan sudah yakin dengan berkasnya tenang saja. Kami juga targetkan di bulan Juli ini semua proses dapat selesai,” katanya. (LP14/red)




