27.1 C
Manokwari
Selasa, September 17, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Bidang Tata Ruang Sebut Bangunan Sepanjang Pantai Wosi Tak Berizin

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com- Semakin menjamurnya bangunan liar di pinggir pantai Wosi, tak jauh dari pasar mendapat perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Manokwari.

    Kepala Bidang Penataan Ruang DPU Manokwari, Hasby menyebut bangunan yang dibangun sepanjang pantai Wosi tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

    “Semakin berkembangnya pasar Wosi berdampak pada pertumbuhan pemukiman di sekitarnya. Di dalam perda sudah diatur bahwa tidak boleh ada bangunan sekitar 100 meter dari garis pantai. Ini berarti semua bangunan yang ada di sepanjang pantai Wosi tidak memiliki Izin, apalagi ada juga sungai di sekitar situ,” ujar dia Kamis (28/1/2021).

    Baca juga:  KPU Manokwari Serahkan Hasil Verifikasi Administrasi Bacaleg, Delapan Parpol TMS

    Diakui Hasby, pihaknya terkendala dalam menertibkan bangunan sesuai perda dikarenakan saat turun di lapangan berbenturan dengan masyarakat yang mengaku sebagai pemilik hak ulayat tanah.

    ” Warga yang membangun di sekitar pantai mengaku telah membeli dan membayar lunas tanah tersebut kepada pemilih hak Ulayat tanah. Mereka memperlihatkan surat pelepasan adat,” aku Hasby.

    Baca juga:  Ketua IKAMA Setuju Miras di Manokwari Dilegalkan: Asal Dikontrol

    Meskipun demikian, Hasby mengaku pihaknya tetap tidak akan mengeluarkan rekomendasi pemberian IMB.

    ” Sebab untuk menertibkan bangunan tersebut bukan merupakan kewenangan Bagian Tata Ruang, harus melibatkan instansi lainnya,” jelas Hasby.

    Dirinya menambahkan pihaknya akan tetap melaksanakan sosialisasi bahaya membangun di sekitar pantai dan pinggir sungai. Dia juga turut menyesalkan sikap warga yang tidak perduli dengan keselamatan keluarganya dengan tetap membangun di area yang telah dilarang.

    Baca juga:  Forkoda PP DOB Minta Calon Kepala Daerah di Tanah Papua Wajib Tes DNA

    ” Sudah banyak warga yang terkena imbas saat banjir melanda pemukiman di sekitar sungai, namun hal tersebut ternyata belum menyadarkan warga lainnya untuk tidak membangun di sepanjang pantai dan sungai sekitar pasar Wosi tersebut,” tutup Hasby.
    (LPB3/red)

    Latest articles

    Anggota DPR Papua Barat 2024-2029 Dipastikan Dilantik 2 Oktober

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Plt Sekretaris DPR Papua Barat Eduard Toansiba mengonfirmasi, 35 anggota DPR Papua Barat periode 2024-2029 akan dilantik 2 Oktober mendatang. Eduard...

    Golkar, PSI dan PAN jadi 1 Fraksi di DPRK Manokwari

    More like this

    Golkar, PSI dan PAN jadi 1 Fraksi di DPRK Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPD Partai Golongan Karya (Golkar) bersama sejumlah partai di DPRK Manokwari akan...

    Panitia HUT PPA Papua Barat Ke-12 dan Natal 2024 Terbentuk, ini Pesan Ketum Indriyanti Mandacan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Provinsi Papua Barat menggelar ibadah rutin yang dirangkai...