28.5 C
Manokwari
Minggu, Mei 18, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    BI dan Pemkab Manokwari Tanam Padi Organik Berbasis MA 11, Upaya Kendalikan Inflasi Pangan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melakukan penanaman padi organik berbasis Microbachter Alfalfa (MA) 11 di Kampung Udapi Hilir, Distrik Prafi, Kamis (19/10/2023). Penanaman ini merupakan upaya konkret dalam mengendalikan inflasi pangan.

    Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat, Rommy Tamawiwy, menekankan pentingnya upaya pengendalian inflasi pangan untuk menciptakan kedaulatan pangan, khususnya di Manokwari.

    Baca juga:  Pembangunan RTP Borarsi Dimulai, Ditandai Perobohan Bangunan oleh Pj Gubernur Papua Barat dan Bupati Manokwari

    “Ini akan menjawab ketersediaan pangan sehingga tidak saling bergantung dan berharap pangan dari daerah lain. Meskipun memang sejumlah daerah lebih memprioritaskan daerahnya sehingga mulai menahan pengiriman barang ke luar daerah,” ujarnya.

    Tamawiwy menambahkan melalui pemanfaatan potensi dan ketersediaan lahan yang ada, Manokwari seharusnya mampu menjadi lumbung beras.

    Baca juga:  Bupati Hermus Pimpin Aksi Jumat Bersih di Pasar Wosi

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Manokwari, Kukuh Saptoyudo, mewakili Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengapresiasi langkah BI dalam menjaga ketersediaan pangan.

    “Langkah ini akan membawa solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan pangan,” katanya.

    Kukuh juga mengungkapkan manfaat penggunaan pupuk organik sebagai solusi inovatif mendukung penanaman padi organik berbasis MA 11.

    Baca juga:  Lelang Proyek di Manokwari Siap Dimulai, PPK Tiap OPD akan Dibekali Akun

    “Diharapkan petani di wilayah ini mampu memproduksi limbah pertanian dan peternakan sendiri sehingga biaya produksi pertanian dapat ditekan dan produktivitas panen dapat ditingkatkan,” jelasnya.

    Padi organik berbasis MA 11 Kampung Udapi Hilir ditanam di lahan seluas 1/4 hektare dan melibatkan sejumlah kelompok tani. (LP3/Red)

    Latest articles

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar di muara Kali Waisai yang digunakan masyarakat kampung sebagai tempat...

    More like this

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar...

    Papua Selatan Paling Cepat Bangun Infrastruktur Pemerintahan di Antara 4 DOB

    MERAUKE, LinkPapua.com - Provinsi Papua Selatan menjadi daerah dengan progres pembangunan infrastruktur pemerintahan tercepat...

    Tiket Laga Indonesia Vs China Diserbu Suporter, Penjualan Tambahan Dibuka 19 Mei

    JAKARTA, LinkPapua.com – Tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026...