25.9 C
Manokwari
Selasa, Mei 20, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Berpotensi jadi Alat Politik, Plt Bupati Wondama Minta Distribusi Bantuan Ditunda Sampai Pilkada 

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Plt Bupati Teluk Wondama Derek Ampnir menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) menunda penyaluran bantuan kepada masyarakat menjelang hari pencoblosan 27 November. Derek menyebut, penyaluran bantuan saat ini tidak kondusif karena berpotensi menjadi alat politik.

    “Saya minta kepada seluruh pimpinan OPD Teluk Wondama agar pendistribusian bantuan-bantuan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat di Teluk Wondama saya minta untuk dihentikan/ditunda selama menjelang pilkada hingga di tanggal 28,” ujar Derek, Kamis (21/11/2024).

    Baca juga:  Anggota DPD RI Paul F Mayor Dorong Pemekaran 4 Kabupaten Baru di Provinsi PBD

    Menurut Derek, instruksi ini sudah berulang kali ia sampaikan. Ini juga sejalan dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 800.1.12.4/5814/SJ tentang Penundaan Penyaluran Bantuan Sosial. Dalam surat tersebut diminta penyaluran bantuan yang menggunakan dana APBD ditunda hingga pemungutan suara tanggal 27 November 2024.

    Baca juga:  Promosi Pangan Lokal, Dinas Ketapang Papua Barat Gelar Lomba Cipta Menu Kreasi

    Derek menjelaskan, penundaan penyaluran bantuan ini dikecualikan bagi penyaluran bantuan bencana. Ditegaskan bahwa jika masih terdapat pimpinan OPD yang masih melawan arahan ini maka Derek menyebut harus bersiap-siap berhadapan dengan pihak penyelenggara Pemilu terutama Bawaslu.

    Derek menegakkan, langkah ini diambil demi kelancaran dan kesuksesan pilkada di Kabupaten Teluk Wondama. Ia juga mengharapkan pemilihan kepala daerah bersih dari kecurangan-kecurangan seperti politik uang, unsur SARA, pemaksaan hak pilih yang menjadikan pilkada tidak bersih.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Bertekad Wujudkan Ketahanan Pangan Kuat dan Berkesinambungan

    “Hal ini juga dilakukan demi menjaga netralitas di kalangan ASN. Jangan sampai masyarakat salah paham dengan bantuan yang diberikan sehingga berpemikiran sebagai penyuapan. Maka sebaiknya bantuan dan penyaluran ditunda,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Tunda Belanja Barang dan Jasa, Efisiensi Anggaran Jadi...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat belum merealisasikan belanja barang dan jasa hingga pertengahan Mei 2025. Penundaan ini merupakan imbas dari kebijakan...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Tunda Belanja Barang dan Jasa, Efisiensi Anggaran Jadi Alasan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat belum merealisasikan belanja barang dan jasa...

    Pemkab Raja Ampat-Kejari Sorong Teken MoU Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

    SORONG, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong menandatangani...

    RPJMD Disepakati, Sekda Papua Barat Ajak ASN Komitmen Jalankan Program Pemerintah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Ali Baham Temongmere, meminta komitmen seluruh...