TELUK BINTUNI, LinkPapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham didampingi Ketua Pj TP PKK, Sitti Mardiana, Forkopimda dan beberapa pimpinan OPD melakukan kunjungan ke Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (25/1/2024). Tiba di Bandara Stenkol, Ali Baham langsung menuju kantor Bupati Teluk Bintuni guna memimpin apel gabungan.
Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere dalam arahannya menyampaikan, isu keamanan menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. Namun keamanan bukan semata tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh komponen.
“Masyarakat harus hidup aman dan sejahtera. Tidak boleh lagi ada rongrongan dari pihak manapun untuk wilayah Papua Barat,” ujarnya.
Menurut Ali Baham, penegakan hukum yang dilaksanakan TNI/Polri dan kejaksaan harus berjalan dengan baik. Sebab penegakan hukum dan keamanan adalah instrumen menuju kesejahteraan.
“Dalam pelaksanaan pembangunan pelayanan pemerintahan, hanya akan berjalan dengan baik jika keamanan terpelihara,” jelas Ali Baham.
Karena itu Ali Baham meminta kepala 7 suku di Teluk Bintuni agar berada di barisan pemerintah.
“Para kepala 7 suku agar bersama-sama mendukung dan memperkuat barisan kita agar kabupaten ini aman dan kondusif,” kata Ali.
Harus Netral Agar Pemilu Damai
Ali Baham mengingatkan TNI/Polri dan ASN agar tetap bersikap netral di Pemilu. Ali mengatakan, ASN tidak boleh berkampanye di tempat umum dan media sosial yang akan berdampak pada persoalan hukum.
“Mari kita semangat bekerja sukseskan Pemilu 14 Februari 2024. Tetap jaga keamanan dan kondusivitas,” pinta Ali.
Terkait kemajuan insfrastruktur, Ali Baham melihat, terjadi banyak perubahan pada sektor fisik di Teluk Bintuni. Pemerintah Provinsi Papua Barat juga memberi perhatian lebih pada Teluk Bintuni karena pendapatan terbesar Papua Barat ada di daerah ini.
“Ada yang menyampaikan kepada saya di Teluk Bintuni uang banyak tetapi kenapa rumah masyarakat masih seperti itu dan sebagainya. Saya jawab ini PR kita semua,” katanya.(LP5/red)