26.3 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Bawaslu Soroti Penggelembungan Jumlah DPS di Pegaf: Harus Dibongkar

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyoroti terjadinya penggelembungan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Bawaslu mendesak dilakukan penyelidikan atas ketimpangan itu.

    Diketahui terjadi selisih cukup jauh jumlah DPS dengan populasi penduduk di Pegaf. Hasil inventarisasi Pantarlih, DPS tercatat sebanyak 42.514. Sementara jumlah penduduk di daerah itu hanya 39.586.

    Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idji mengatakan, data di Pegunungan Arfak harus dibongkar. Menurutnya, data tersebut ada yang tidak masuk akal.

    Baca juga:  Sosialisasi Pemilu 2024, KPU Papua Barat dan Teluk Bintuni Sasar Rumah Kos hingga Lapak Sayur

    “Ada yang tidak masuk akal, masa pemilih jauh lebih besar dari pada jumlah penduduk. Jadi ini tinggal nanti bagaimana dari teman-teman KPU bagaimana supervisi monitoring berjenjang ke bawah ini seperti apa. Ini harus di pantau,” kata Elias Idji usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan Daftar Pemilih Sementara tingkat Provinsi di Manokwari, Kamis (13/4/2023)

    Baca juga:  Empat Kabupaten Belum Teken NPHD Pilkada 2024, KPU Papua Barat Minta Segerakan

    Menurut Elias, bagian dari dari temuan itu bahwa hal ini memberikan kesan bahwa kinerja Pantarlih ini perlu dievaluasi.

    “Memang di beberapa laporan pengawasan kita itu, Pantarlih bekerja tidak sesuai prosedur dan tidak maksimal karena mungkin keterlambatan honor dan lain-lain. Jadi hal ini bisa saja menjadi penyumbang atas hal ini di Pegaf,” ujarnya.

    Baca juga:  Ketua PWI Papua Barat Ingatkan Tanggung Jawab Pers Cegah Hoaks di Pemilu

    Dari sisi pengawasan ujar Elias, Bawaslu dengan data seperti ini tidak bertanggung jawab dalam konteks hasil pengawasan.

    “Tetapi Bawaslu juga hari ini mengeluarkan rekomendasi kepada KPU khusus untuk Pegaf dengan temuan jumlah pemilih jauh lebih banyak dari jumlah penduduk. Yang jelas ini harus diselidiki kenapa terjadi ketimpangan,” tegasnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di TPS pada H-1, atau 26 November. Bawaslu meminta penyelenggara memastikan...

    More like this

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...