25.8 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Bawaslu Papua Barat Petakan Daerah Rawan Jelang Pemilu 2024

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat, Elias Idie, memetakan beberapa kabupaten atau daerah rawan yang memerlukan perhatian khusus dari aparat keamanan menjelang Pemilu 2024.

    Elias mengungkapkan kabupaten-kabupaten, seperti Teluk Bintuni, Fakfak, dan Pegunungan Arfak (Pegaf) memerlukan pengamanan ekstra guna memastikan kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan.

    Menurutnya, tindakan itu bukan hanya untuk menjamin keamanan, tetapi juga memberikan kepastian kepada penduduk setempat agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Apresiasi Program Kebun Hidroponik yang Digagas Tangguh LNG 

    “Salah satunya di Distrik Kramomongga (di Fakfak) karena ada kejadian beberapa waktu lalu masyarakat di dua kampung mengungsi. Kita lihat sampai Desember, kalau sampai Desember masih belum ada perubahan, maka kita akan berusaha agar masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” ujar Elias usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2023—2024 di Mapolda Papua Barat, Selasa (17/10/2023).

    Khusus untuk Pegaf, Elias mengungkapkan kekhawatirannya terkait eskalasi yang mungkin terjadi dalam penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Beberapa kepala kampung di daerah ini diketahui mencalonkan diri tanpa mengurus pengunduran diri mereka dari jabatan kepala kampung terlebih dahulu.

    Baca juga:  Diperindagkop UMKM Teluk Bintuni Paparkan Naskah Akademik dan Ranperda Rencana Pembangunan Industri

    Dalam menyusun indeks kerawanan Pemilu 2024, Bawaslu Papua Barat menekankan beberapa sub isu, termasuk daftar pemilih, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dan isu SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan).

    Papua Barat, menurut Idie, dianggap memiliki risiko tinggi terkait isu SARA. Sejarah kejadian terkait isu ini di wilayah ini menjadi dasar perhatian serius Bawaslu. Meskipun isu-isu SARA tidak selalu terkait langsung dengan pemilihan, tetapi tetap dianggap sebagai potensi risiko yang harus diwaspadai.

    Baca juga:  Hardiknas 2025, Ini Makna Logo dan Tema Resmi dari Kemendikdasmen

    Elias pun mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kondusivitas selama tahapan pemilu. Bawaslu berharap dengan kerja sama semua pihak, Pemilu 2024 di Papua Barat dapat berjalan dengan sukses dan damai. (LP3/Red)

    Latest articles

    Jelang Hari Bhayangkara Ke-79 Polda Papua Barat Laksanakan Ziarah dan Tabur...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga yang berlangsung khidmat di Taman...

    More like this

    Jelang Hari Bhayangkara Ke-79 Polda Papua Barat Laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar...

    Ketua Komisi III: Polri Berhasil Aktualisasi Peran Pelayanan Masyarakat

    ­JAKARTA, Linkpapua.com- Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa gerakan reformasi Polri yang...

    DPRK Bintuni Bahas RPJPD 2025-2045, Bupati Tekankan Pembangunan Berkelanjutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni menggelar Rapat Paripurna...