28.6 C
Manokwari
Minggu, Juni 1, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    Bawaslu Papua Barat Petakan Daerah Rawan Jelang Pemilu 2024

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat, Elias Idie, memetakan beberapa kabupaten atau daerah rawan yang memerlukan perhatian khusus dari aparat keamanan menjelang Pemilu 2024.

    Elias mengungkapkan kabupaten-kabupaten, seperti Teluk Bintuni, Fakfak, dan Pegunungan Arfak (Pegaf) memerlukan pengamanan ekstra guna memastikan kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan.

    Menurutnya, tindakan itu bukan hanya untuk menjamin keamanan, tetapi juga memberikan kepastian kepada penduduk setempat agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.

    Baca juga:  Hasil Reses DPR di Kaimana: Keluhkan Air Bersih sampai Sertifikasi Guru yang tak Dibayar

    “Salah satunya di Distrik Kramomongga (di Fakfak) karena ada kejadian beberapa waktu lalu masyarakat di dua kampung mengungsi. Kita lihat sampai Desember, kalau sampai Desember masih belum ada perubahan, maka kita akan berusaha agar masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” ujar Elias usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2023—2024 di Mapolda Papua Barat, Selasa (17/10/2023).

    Khusus untuk Pegaf, Elias mengungkapkan kekhawatirannya terkait eskalasi yang mungkin terjadi dalam penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Beberapa kepala kampung di daerah ini diketahui mencalonkan diri tanpa mengurus pengunduran diri mereka dari jabatan kepala kampung terlebih dahulu.

    Baca juga:  Josua Burdam Ajak Masyarakat Adat Usba Bersatu Jaga Keamanan Raja Ampat

    Dalam menyusun indeks kerawanan Pemilu 2024, Bawaslu Papua Barat menekankan beberapa sub isu, termasuk daftar pemilih, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dan isu SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan).

    Papua Barat, menurut Idie, dianggap memiliki risiko tinggi terkait isu SARA. Sejarah kejadian terkait isu ini di wilayah ini menjadi dasar perhatian serius Bawaslu. Meskipun isu-isu SARA tidak selalu terkait langsung dengan pemilihan, tetapi tetap dianggap sebagai potensi risiko yang harus diwaspadai.

    Baca juga:  Pembayaran Sertifikasi Guru Molor, DPRD Manokwari Cecar Kepala BPKAD

    Elias pun mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kondusivitas selama tahapan pemilu. Bawaslu berharap dengan kerja sama semua pihak, Pemilu 2024 di Papua Barat dapat berjalan dengan sukses dan damai. (LP3/Red)

    Latest articles

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu (1/6/05/). Selain pengamanan, Ditpolairud Polda Papua Barat juga memberikan himbauan kepada...

    More like this

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...

    Wabup Joko Lingara Pasang Umbul-Umbul Pakai Sandal Jepit, Ajak Warga Meriahkan HUT Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, tampil sederhana dengan...

    Pemerintah Ajak Umat Islam Maknai Bulan Dzulhijah dengan Tingkatkan Pengorbanan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Semarak bulan Dzulhijah yang digelar oleh DPW Wahdah Islamiyah mendapat apresiasi oleh...