26.3 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Bawaslu Papua Barat Petakan Daerah Rawan Jelang Pemilu 2024

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat, Elias Idie, memetakan beberapa kabupaten atau daerah rawan yang memerlukan perhatian khusus dari aparat keamanan menjelang Pemilu 2024.

    Elias mengungkapkan kabupaten-kabupaten, seperti Teluk Bintuni, Fakfak, dan Pegunungan Arfak (Pegaf) memerlukan pengamanan ekstra guna memastikan kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan.

    Menurutnya, tindakan itu bukan hanya untuk menjamin keamanan, tetapi juga memberikan kepastian kepada penduduk setempat agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.

    Baca juga:  Maraton Reses ke Sejumlah Distrik, Mugiyono Bagikan Bama dan Multivitamin

    “Salah satunya di Distrik Kramomongga (di Fakfak) karena ada kejadian beberapa waktu lalu masyarakat di dua kampung mengungsi. Kita lihat sampai Desember, kalau sampai Desember masih belum ada perubahan, maka kita akan berusaha agar masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” ujar Elias usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2023—2024 di Mapolda Papua Barat, Selasa (17/10/2023).

    Khusus untuk Pegaf, Elias mengungkapkan kekhawatirannya terkait eskalasi yang mungkin terjadi dalam penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Beberapa kepala kampung di daerah ini diketahui mencalonkan diri tanpa mengurus pengunduran diri mereka dari jabatan kepala kampung terlebih dahulu.

    Baca juga:  Hadiri Temu Stakeholder, Pangdam Kasuari Tegaskan TNI Siap Kawal Pemilu Damai

    Dalam menyusun indeks kerawanan Pemilu 2024, Bawaslu Papua Barat menekankan beberapa sub isu, termasuk daftar pemilih, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dan isu SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan).

    Papua Barat, menurut Idie, dianggap memiliki risiko tinggi terkait isu SARA. Sejarah kejadian terkait isu ini di wilayah ini menjadi dasar perhatian serius Bawaslu. Meskipun isu-isu SARA tidak selalu terkait langsung dengan pemilihan, tetapi tetap dianggap sebagai potensi risiko yang harus diwaspadai.

    Baca juga:  Pendeta se-Manokwari Gelar Doa Bersama, Wujudkan Pemilu Damai

    Elias pun mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kondusivitas selama tahapan pemilu. Bawaslu berharap dengan kerja sama semua pihak, Pemilu 2024 di Papua Barat dapat berjalan dengan sukses dan damai. (LP3/Red)

    Latest articles

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di TPS pada H-1, atau 26 November. Bawaslu meminta penyelenggara memastikan...

    More like this

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...

    Jadi Jurkam HERO, Zulfikar Sadikin: Kota Manokwari akan Segera Terwujud

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Politisi partai Golongan Karya (Golkar) Zulfikar Arse Sadikin menjadi salah satu juru...