MANOKWARI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari kembali mengajak masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan dalam pemilihan kepala daerah (pillada) 9 Desember mendatang.
Komisisoner Bawaslu Manokwari, Frederick Lobat pihaknya ingin ada persamaan persepsi dengan masyarakat jelang pelaksanaan pilkada.
“Perlu ada penyamaan persepsi dengan masyarakat yang juga merupakan mitra kerja dari Bawaslu.Pertemuan ini untuk memberikan wawasan dan pembelajaran berkaitan dengan pengawasan di pilkada. Ini penting agar masyarakat juga terlibat dalam melakukan pengawasan karena satker Bawaslu terbatas,”jelasnya.
Sementara itu ketua Bawaslu Manokwari Syors. A. Prawar menegaskan pihaknya terus berupaya untuk memberikan kesadaran politik kepada masyarakat.
“Saya sudah sampaikan ke masyarakat agar bisa menggunakan hak politiknya tanpa ada paksaan dan intimidasi. Sehingga masyarakat harus berani laporkan jika ada dugaan pelanggaran dengan bukti pendukungnya. Dengan bukti yang kuat maka dugaan pelanggaran itu bisa diproses,”jelasnya.
Baginya dalam pengawasan pelaksanaan pilkada bukan semata-mata hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu. Dengan proses pilkada yang baik dapat menghasilkan pemimpin berkualitas yang bersih sehingga dapat melayani masyarakat. Diharapkan politik uang tidak terjadi karena itu merupakan proses pembodohan bagi masyarakat.(LPB3/red)