27.9 C
Manokwari
Sabtu, Februari 22, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Batas Waktu Berakhir, Teluk Wondama Satu-satunya Belum Teken NPHD Pilkada 2024

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat, 6 di antaranya telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.

    Komisioner KPU Papua Barat, Abdul Muin Salewe, menyatakan Kabupaten Teluk Wondama menjadi satu-satunya daerah yang masih menunggu penandatanganan NPHD.

    Surat resmi dari Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.1/16888/Keuda 2 November 2023 memberikan batas waktu hingga 10 November 2023 kepada seluruh pemerintah daerah, KPU, dan Bawaslu untuk menyelesaikan penandatanganan NPHD.

    Baca juga:  Forum IMT Manokwari: Dari Jodoh hingga Idealisme Cicero

    “Tersisa Kabupaten Teluk Wondama yang belum menandatangani NPHD. Pembahasan telah dilakukan bersama antara KPU Teluk Wondama dan TAPD Teluk Wondama. Telah disepakati nominal atau besaran anggaran, tetapi masih ada kendala, yakni mekanisme pencairan,” ungkap Muin, Senin (13/11/2023).

    Muin menambahkan KPU Papua Barat telah berkomunikasi dengan KPU Teluk Wondama. Meskipun KPU setempat siap mengeksekusi penandatanganan NPHD sesuai kesepakatan, Pemkab Teluk Wondama masih belum mencapai kata sepakat terkait besaran pencairan tahap I dan II.

    Baca juga:  Bahas Anggaran Pemilu 2024, Pemprov Papua Barat Segera Undang KPU

    “Pemkab (Teluk Wondama) yang masih belum ada kata sepakat terkait besaran pencairan tahap I maupun II sehingga petunjuk kami dari KPU Papua Barat untuk tidak melakukan penandatanganan jika tidak sesuai dengan isi NPHD karena 14 hari setelah penandatanganan NPHD, pemerintah daerah wajib mencairkan 40 persen dari nilai yang disepakati,” bebernya.

    Baca juga:  KPU Papua Barat: 68 Bakal Calon Anggota DPR Tidak Memenuhi Syarat

    Sejauh ini, selain Pemprov Papua Barat, enam kabupaten/kota yang telah menandatangani NPHD sebagai berikut.

    Provinsi Papua Barat: Rp200.032.010.000
    Kabupaten Manokwari: Rp50.000.000.000
    Kabupaten Pegunungan Arfak: Rp37.321.581.233
    Kabupaten Kaimana: Rp47.816.915.000
    Kabupaten Manokwari Selatan: Rp20.953.812.000
    Kabupaten Teluk Bintuni: Rp54.999.430.000

    Hingga saat ini, Teluk Wondama masih menunggu kesepakatan terkait penandatanganan NPHD. (LP3/Red)

    Latest articles

    Ketua DPR PB Tegaskan tak Ada Kebijakan Merumahkan Honorer karena Efisiensi...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ketua DPR Papua Barat (DPRPB) Orgenes Wonggor menegaskan, efisiensi anggaran tidak berdampak pada keberlanjutan tenaga honorer. Efisiensi hanya untuk memangkas pos-pos belanja...

    More like this

    Ketua DPR PB Tegaskan tak Ada Kebijakan Merumahkan Honorer karena Efisiensi Anggaran

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ketua DPR Papua Barat (DPRPB) Orgenes Wonggor menegaskan, efisiensi anggaran tidak berdampak...

    Gathering BPJS Kesehatan Manokwari bersama Wartawan, Dirangkai Peringatan HPN tahun 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Manokwari menggelar Media Gathering bersama para...

    Gelar Syukuran Usai Pelantikan, Dominggus Cerita Jalan Panjang di Pilkada

    JAKARTA, Linkpapua.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengenang jalan panjang yang harus ia...