24.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
24.5 C
Manokwari
More

    Baru Diresmikan 9 Juni 2021, Kondisi Gelanggang Kampung Argosigemerai Kini tak Terurus

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Sejak diresmikan pada 9 Juni 2021 lalu, Gelanggang Kampung Argosigemerai SP 5 menjadi salah satu ikon kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni.

    Dengan hadirnya gelanggang atau biasa disebut Alun-alun tersebut diharapkan menjadi salah satu alternatif bagi para pegiat olahraga, seperti bola kaki, bola voli, area lari, serta lain-lainnya.

    Masyarakat sekitar juga tidak menyia-nyiakan kehadiran gelanggang olahraga di kampung itu, dengan berjualan minuman serta jajanan sebagai pelepas dahaga para pengunjungnya.

    Baca juga:  Pilkada Papua Barat 2024: KPU Usulkan Anggaran Rp285 Miliar, Bawaslu Rp90 Miliar, dan Polda Rp70 Miliar

    Sehingga ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi bagi warga masyarakat sekitar.

    Dari pantauan media ini, terlihat kini keberadaan gelanggang tersebut sudah mulai seperti tidak terawat, dengan berserakannya sampah plastik, kertas, dan pembungkus jajanan yang mengurangi keindahan gagahnya lokasi olah raga tersebut.

    Selain kelihatan kumuh, tak jarang adanya genangan air di area gelanggang apabila musim penghujan turun yang sebabkan saluran drainase tidak berfungsi dengan baik.

    Baca juga:  Pemprov dan TP PKK Papua Barat Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan lewat Pengobatan Massal

    Saat ditemui, salah satu pedagang Waluyo mengatakan sekarang pengunjung gelanggang tidak seramai seperti beberapa bulan yang lalu sehingga penghasilan mereka menurun.

    Ia berharap adanya perhatian serius dari instansi terkait, untuk menjaga serta merawat apa yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah.

    Baca juga:  Wabup Manokwari Ingatkan Kepala Kampung Hati-Hati Gunakan Dana Kampung

    “Kami pun siap bila dikenakan Retribusi sebagai pedagang kaki lima yang berjualan di sini,” ucap Waluyo.

    Ia pun menambahkan, selain itu kalau bisa lampu penerang di area alun-alun dinyalakan pada malam hari, untuk mencegah hal hal yang tidak inginkan.

    “Karena selain siang hari, pasti ada keinginan warga masyarakat yang ingin berkunjung sambil menikmati suasana malam di gelanggang,” tutup Waluyo. (LP5/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...