24.4 C
Manokwari
Rabu, Juli 2, 2025
24.4 C
Manokwari
More

    Banyak Kasus ‘Malaria Impor’, Dinkes Bintuni Fokus Tangani 127 Kampung

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Sedikitinya 127 kampung di 10 distrik di Kabupaten Teluk Bintuni akan menjadi fokus eliminasi malaria. Eliminasi akan berlangsung hingga 15 Agustus mendatang.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Franky D Mobilala, mengatakan, eliminasi dilakukan karena kampung-kampung tersebut telah bebas dari kasus malaria selama 5-10 tahun terakhir. Saat ini, tim dari Dinas Kesehatan telah turun ke lapangan untuk memastikan kondisi di setiap kampung.

    Baca juga:  Baru Deklarasi Damai Pilkada, Kasus Ujaran Kebencian Diadukan ke Polres Bintuni

    “Pemeriksaan akan berlangsung hingga 15 Agustus 2024. Hasil dari evaluasi tim akan menentukan apakah kampung-kampung tersebut benar-benar bebas malaria. Jika memenuhi kriteria, pengumuman resmi akan dilakukan pada 17 HUT RI ke-79,” ujar Franky.

    Sejumlah distrik yang akan dieliminasi di antaranya Arandai, Jagiro, Mayado, dan Fafurwar. Franky menambahkan bahwa upaya eliminasi malaria ini bukan berarti Bintuni bebas dari malaria, melainkan karena masih banyak malaria impor dari luar daerah.

    Baca juga:  Wisuda 91 Siswa P2TIM, Kasihiw: Jadilah Tuan Atas Tanah Kita Sendiri

    “Penularan malaria terjadi melalui nyamuk dan manusia, malaria impor ini kan masih banyak. Kami berusaha keras untuk menurunkan angka penularan ini,” kata Frangky.

    Pihaknya menargetkan ke depan API (Annual Parasite Incidence) harus di bawah satu per 1.000 penduduk. Di mana dalam jumlah 1.000 pendudukan hanya ada 1 penderita malaria.

    Sementara itu, upaya dinas kesehatan lainya, tim eliminasi malaria daerah telah dibentuk. Tim tersebut terdiri dari berbagai OPD, termasuk Dinas Perhubungan dan DPR, serta dipimpin oleh Sekda dan dilindungi oleh Bupati dan Wakil Bupati.

    Baca juga:  Momentum HUT Kemerdekan RI, Ini Deretan Harapan Ketua DPD KNPI Teluk Bintuni

    “Evaluasi dilaksanakan 15 Agustus 2024 untuk menentukan status bebas malaria,” terang Frengky.

    Dengan dukungan dari semua pihak terkait, diharapkan Kabupaten Teluk Bintuni dapat mencapai target bebas malaria, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.(LP5/Red)

    Latest articles

    Prabowo Apresiasi Polri Bantu Peningkatan Produksi Pangan Nasional

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya dalam meningkatkan kedaulatan pangan nasional. Presiden menegaskan...

    More like this

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Harganas 2025 di Bintuni, Wabup Joko: Keluarga Fondasi Bangsa yang Maju

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Joko Lingara menyebut keluarga merupakan...

    Semarak Hari Bhayangkara di Bintuni: Polres Gelar Jalan Santai hingga Lomba Unik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...