26.2 C
Manokwari
Jumat, Maret 14, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Banyak Kasus ‘Malaria Impor’, Dinkes Bintuni Fokus Tangani 127 Kampung

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Sedikitinya 127 kampung di 10 distrik di Kabupaten Teluk Bintuni akan menjadi fokus eliminasi malaria. Eliminasi akan berlangsung hingga 15 Agustus mendatang.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Franky D Mobilala, mengatakan, eliminasi dilakukan karena kampung-kampung tersebut telah bebas dari kasus malaria selama 5-10 tahun terakhir. Saat ini, tim dari Dinas Kesehatan telah turun ke lapangan untuk memastikan kondisi di setiap kampung.

    Baca juga:  KKSS Teluk Bintuni Tegaskan Netral di Pilkada 2024

    “Pemeriksaan akan berlangsung hingga 15 Agustus 2024. Hasil dari evaluasi tim akan menentukan apakah kampung-kampung tersebut benar-benar bebas malaria. Jika memenuhi kriteria, pengumuman resmi akan dilakukan pada 17 HUT RI ke-79,” ujar Franky.

    Sejumlah distrik yang akan dieliminasi di antaranya Arandai, Jagiro, Mayado, dan Fafurwar. Franky menambahkan bahwa upaya eliminasi malaria ini bukan berarti Bintuni bebas dari malaria, melainkan karena masih banyak malaria impor dari luar daerah.

    Baca juga:  72 Panwascam Tingkat Distrik di Teluk Bintuni Ikut Bimtek Tertib Administrasi Keuangan

    “Penularan malaria terjadi melalui nyamuk dan manusia, malaria impor ini kan masih banyak. Kami berusaha keras untuk menurunkan angka penularan ini,” kata Frangky.

    Pihaknya menargetkan ke depan API (Annual Parasite Incidence) harus di bawah satu per 1.000 penduduk. Di mana dalam jumlah 1.000 pendudukan hanya ada 1 penderita malaria.

    Sementara itu, upaya dinas kesehatan lainya, tim eliminasi malaria daerah telah dibentuk. Tim tersebut terdiri dari berbagai OPD, termasuk Dinas Perhubungan dan DPR, serta dipimpin oleh Sekda dan dilindungi oleh Bupati dan Wakil Bupati.

    Baca juga:  Lawatan Pangdam Kasuari di Bintuni Disambut Bupati dan Tokoh Adat

    “Evaluasi dilaksanakan 15 Agustus 2024 untuk menentukan status bebas malaria,” terang Frengky.

    Dengan dukungan dari semua pihak terkait, diharapkan Kabupaten Teluk Bintuni dapat mencapai target bebas malaria, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.(LP5/Red)

    Latest articles

    Kapolri Mutasi Sejumlah PJU dan Kapolres di Polda Papua Barat, Ongky...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polri kembali melakukan penyegaran organisasi dengan merotasi sejumlah Pejabat Utama (PJU), Perwira Menengah (Pamen), serta Kapolres di jajaran Polda Papua Barat. Kabid...

    More like this

    Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Gelar Ibadah Syukur Usai Dilantik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2025-2030, Yohanis Manibuy...

    Wabup Teluk Bintuni Sidak OPD, Dapati ASN-Honorer Bolos Kerja

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mendapati aparatur sipil...

    Bupati Teluk Bintuni Kunjungi Distrik Aroba, Serap Aspirasi Warga

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, turun langsung ke Distrik Aroba...