26.3 C
Manokwari
Sabtu, Maret 15, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Bahas RUU Otsus, Senator Filep Wamafma Harap Pemerintah Libatkan MRP-MRP PB

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Panitia Khusus (Pansus) Otonomi Khusus (Otsus Papua) DPR RI bersama pemerintah pusat tengah membahas revisi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang UU Otsus bagi Provinsi Papua dan Papua Barat.

    Anggota DPD RI perwakilan Papua Barat, Filep Wamafma, berharap pemerintah melibatkan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) sebagaimana mekanisme formal yang berlaku.

    “Pelibatan MRP dan MRPB merupakan amanat UU Otsus Papua. Kedua lembaga tersebut juga merupakan representasi kultural orang asli Papua (OAP) yang juga bertanggung jawab atas perlindungan hak dan kesejahteraan masyarakat Papua terutama OAP,” kata sang senator, Sabtu (19/6/2021).

    MRP dan MRP PB, lanjut dia, secara undang-undang adalah bagian dari pada pemerintah di daerah yang berkewajiban untuk memberikan kepastian, proteksi, dan pertimbangan-pertimbangan terkait dengan implementasi UU Otsus.

    Baca juga:  Operasi Mantap Brata, Polda Papua Barat Rikkes Personel

    “Keterwakilan dari lembaga MRP selain sebagai mitra pemerintah, juga sebagai representasi lembaga yang mewakili kultur perempuan, penghormatan terhadap adat dan budaya di tanah Papua,” imbuhnya.

    Filep mengatakan, apabila syarat formal tersebut diabaikan oleh pemerintah pusat tanpa memperhatikan hak melalui keterlibatan MRP dan MRPB sesuai dengan prosedur formal pengusulan RUU dan sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang, sehebat apa pun undang-undang disahkan UU Otsus tidak akan pernah mampu terwujud di tanah Papua.

    “20 tahun yang lalu menjadi catatan sejarah kelam dan jika rakyat Papua menjadi apatis terhadap kebijakan otsus, maka yang ada adalah perlawanan rakyat terhadap pemerintah, perlawanan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, dan apa yang diharapkan tidak tercapai yaitu tujuan bernegara dan cita-cita kebangsaan tidak akan pernah terwujud,” tegasnya.

    Baca juga:  Rumor "Jatah Cokelat", Pengusaha Dukung Kejati PB Tertibkan Aparatur dan Kontraktor Catut

    Filep juga menyampaikan apresiasi kepada Pansus Otsus DPR RI dan pemerintah yang telah memahami aspirasi bahwa revisi Otsus tidak hanya terbatas pada dua pasal.

    Filep yang juga sebagai Ketua Timja Otsus Papua DPD RI mengatakan, pemerintah harus membuka ruang dan kesempatan kepada semua pihak termasuk MRP dan MRP PB serta para stakeholder di daerah sesuai mekanisme formal untuk terlibat dalam pembahasan RUU Otsus.

    Menurutnya, apabila hal tersebut dilaksanakan maka UU Otsus yang disahkan nantinya akan menjadi kewajiban bagi semua pihak sebagai warga negara dalam melaksanakan UU Otsus dan menghindari apatisme berbagai pihak terutama masyarakat Papua.

    “Kita berharap Presiden Jokowi (Joko Widodo) dapat bijak untuk melihat situasi dengan terlebih dahulu melakukan dialog dengan lembaga dan pihak terkait dalam rangka mewujudkan Papua damai menuju Papua yang sejahtera, adil, dan makmur,” ujar Filep.

    Baca juga:  Perusahaan Malas Lakukan Pelaporan Izin Lingkungan, DLH Papua Barat Hanya Bisa Tegur

    Sebelumnya, MRP dan MRPB telah mengajukan sengketa kewenangan lembaga kepada MK yang berisi permohonan kepada Presiden Jokowi untuk menghentikan sementara seluruh tahapan pembahasan perubahan kedua Rancangan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua sampai dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi.

    MRP/B juga memohon untuk adanya putusan yang menyatakan termohon (Presiden Republik Indonesia) tidak memiliki kewenangan konstitusional untuk mengusulkan perubahan kedua UU Nomor 21 Tahun 2001.

    Atas adanya gejolak politik tersebut, Filep berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali untuk menemukan solusi yang tepat demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua. (LP3/Red)

    Latest articles

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil Kepada Masyarakat. Pembagian tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat...

    More like this

    Sebar 1.000 Takjil, Polda Papua Barat Berkolaborasi dengan Ormas dan Mahasiswa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat Bersama Ormas, BEM, Mahasiswa dan OKP membagikan 1.000 Takjil...

    Safari Ramadhan dengan Warga Ikaswara, Hermus Indou: ini Moment Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari dan Wakil Bupati Manokwari menghadiri Safari Ramadhan di Ikatan Sunda...

    Pemprov Papua Barat Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan, Gelar Rakornas 17 Maret

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)...