27.8 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    ASN Pemprov Papua Barat Malas Ikut Apel, Wagub Ancam Berhentikan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengancam akan memberhentikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malas ikut apel dan tidak disiplin. Ancaman itu disampaikan Lakotani saat memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, Senin (28/5/2025).

    Lakotani menyoroti rendahnya tingkat kehadiran pegawai dalam apel. Dia menegaskan, jika pegawai tidak bisa dibina dan tetap abai terhadap tanggung jawabnya, maka langkah tegas berupa pemberhentian akan ditempuh.

    Baca juga:  Ketua DPR Papua Barat Reses di Pegaf, Soroti Pembangunan Gereja dan Infrastruktur Jalan

    “Berdasarkan laporan kehadiran tadi, yang tidak hadir lebih banyak dibandingkan kita yang hadir di sini. Jika begini terus, maka ke depan bagaimana kita bisa meningkatkan kinerja pemerintahan,” ujarnya saat memberikan arahan di lapan Kantor Gubernur Papua Barat.

    Lakotani mengingatkan bahwa ke depan banyak agenda dan program kerja yang harus dilaksanakan. Namun, jika kehadiran pegawai rendah, maka kinerja pemerintahan tidak akan maksimal.

    Secara khusus, dia juga menyoroti rendahnya kehadiran pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), padahal saat ini tengah berlangsung persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030.

    Baca juga:  472 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB, Ketua STIH Manokwari: Langkah Awal Masuk Dunia Kampus

    “Bappeda ini banyak kerjaan yang akan dilaksanakan, tapi jika kehadirannya sangat sedikit, bagaimana bisa kerja secara baik. Setelah ini pimpinan OPD kita akan kumpul bahas bagaimana pegawai yang malas-malas ini. Jika tidak bisa kita bina, maka dengan terpaksa kita berhentikan daripada mempengaruhi pegawai yang sudah rajin,” katanya.

    Baca juga:  3 Arahan Pj Sekda PB ke OPD, dari Lahan Susweni hingga Audit BPK

    Selain Bappeda, Lakotani juga menyoroti tingkat kehadiran yang rendah di lingkungan Sekretariat Daerah. Menurutnya, pemerintah sudah memberikan hak dan kewajiban kepada tiap pegawai, tetapi minimnya kinerja tetap menjadi persoalan.

    “Bagaimana kita bisa tingkatkan program kerja kita jika banyak pegawai yang tidak datang ke kantor. Kedisiplinan ini dituntut bagi setiap ASN karena pemerintahan telah membayar untuk bekerja melayani masyarakat,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Periksa Bendahara KPU Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua Barat memeriksa GR, Bendahara Pengeluaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat,...

    More like this

    Polda Papua Barat Periksa Bendahara KPU Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua Barat memeriksa GR,...

    Timsel Anggota KPU Papua Barat Rampungkan Proses Seleksi, Usulkan 10 Nama ke KPU RI

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat merampungkan...

    Peletakan Batu Pertama Rumah Pastori Warnap, Bupati Raja Ampat: Wujud Komitmen Perkuat Pelayanan Umat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Peletakan batu pertama pembangunan rumah Pastori Jemaat Paulus Warnap, Minggu...