26.1 C
Manokwari
Rabu, April 30, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    ASN Pemkab Mansel Belum Gajian: Kas Sisa Rp82 Juta, SP2D Gaji Capai Rp9 Miliar

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Hengky Veky Tewu, menyampaikan permohonan maaf kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sampai saat ini belum menerima gaji.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mansel, kata dia, memastikan akan melakukan pembayaran setelah kas daerah kembali normal. “Tadi saya cek dana di kas sisa Rp82 juta, sementara SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) gaji sekitar Rp9 miliar,” jelas Hengky saat memimpin apel gabungan Pemkab Mansel, Jumat (11/11/2022).

    Baca juga:  Merasa Dirugikan, Mantan Ketua MRP Papua Barat Laporkan Media ke Polisi

    Sekretaris Daerah (Sekda) Mansel ini memastikan bahwa gaji pegawai yang belum terbayarkan akan tetap dibayar. Namun, harus menunggu sampai kas daerah kembali norma. Ia mengatakan, saat ini kas hampir habis.

    Hengky kemudian menjelaskan bahwa kekosongan kas terjadi karena anggaran yang defisit. Selain itu, secara bertepatan tagihan yang masuk untuk saat ini cukup besar dan masuk bersamaan.

    “Sehingga untuk kali ini cukup besar tagihan masuk dari pihak ketiga, jadi sementara kita dahulukan yang pihak ketiga. Namun, jangan khawatir, kita tidak akan korbankan gaji. Apabila dana daerah sudah masuk kita tetap akan bayarkan,” tuturnya.

    Baca juga:  Tanggapi Larangan Peliputan, Ketua DPRK Kaimana Tegaskan Sidang Paripurna Terbuka untuk Umum

    Untuk mengantisipasi adanya isu miring terkait keterlambatan gaji, Hengky menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekretariat daerah sama sekali tak menyedot anggaran khusus. Seperti bazar dan pasar murah, upacara Hari Pahlawan, serta kegiatan amal pengobatan massal, dan senam, diklaim Hengky, menggunakan anggaran rutin.

    “Kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan anggaran rutin di masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah), seperti pengobatan massal dari Dinas Kesehatan yang menggunakan anggaran rutin mereka,” terang Hengky.

    Baca juga:  HUT Ke-50 PDIP, DPC Teluk Bintuni Gelar Jalan Santai

    “Senam bersama juga kita tidak keluarkan anggaran, sedangkan untuk upacara Hari Pahlawan yang kita biayai hanya makanan serta honor paskibra. Selebihnya tidak ada. Jadi, jangan sampai ada yang berpikir bahwa masih ada pegawai yang belum dibayar kemudian kami di sekretariat menghamburkan uang. Semua kegiatan yang berjalan tidak kami biayai,” terangnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham Umpain Dimara, menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian...

    More like this

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat Daya

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham...

    Disdukcapil Teluk Bintuni Gencarkan KIA dan Akta Kelahiran lewat Layanan Keliling

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Musda I Pemuda Muhammadiyah Raja Ampat, Wabup Harap Jadi Motor Perubahan Daerah

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, menyampaikan harapannya agar...