MANOKWARI, Linkpapua.com – Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Melkias Werinussa, mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN melakukan vaksinasi Covid-19. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan imunitas pada masa pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Bapak Ibu yang belum vaksin satu, dua, dan tiga untuk dapat ambil bagian dalam vaksinasi untuk menangkal dari Covid-19,” kata Melkias saat memimpin apel, Jumat (1/7/2022).
Menurut dia, hal ini demi menjaga diri sendiri dan keluarga dari penyebaran Covid-19. Pasalnya, saat ini ada varian baru yang angkanya sudah tinggi di wilayah Pulau Jawa dan Bali.
“Di Jakarta sudah ada varian baru, meski tidak menimbulkan kematian. Namun, diprediksi varian baru ini bisa menyebar ke daerah sehingga perlu melindungi diri dengan vaksinasi,” paparnya.
Beberapa hari ini, di pendopo Kantor Gubernur Papua Barat beberapa vaksinator siap melayani ASN untuk vaksinasi.
Secara nasional, kata dia, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Pulau Jawa-Bali hampir semua level satu. Sementara, di Papua Barat sendiri hanya di Kabupaten Teluk Bintuni yang masuk level dua dan lainnya masuk level satu.
Hasil laporan Satgas Covid-19 per 30 Juni 2022 kasus Covid-19 aktif di Papua Barat masih pada angka 38 kasus. Kasus tertinggi di Papua Barat, yakni Teluk Bintuni yang sesuai laporan masih ada 23 kasus.
Sementara, Kabupaten Sorong dan Fakfak masing-masing 5 kasus, Manokwari 3 kasus, Kaimana 1 kasus, sementara daerah lainnya saat ini nol kasus. (LP9/Red)