26.4 C
Manokwari
Minggu, Juli 6, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    APBD-P Cair November, Jacob Fonataba Minta OPD Kerja Cepat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, APBD Perubahan 2024 masih dalam tahap pengkajian oleh Kementerian Dalam Negeri. APBD-P diprediksi cair November nanti.

    “Artinya kalau cair November kita hanya punya waktu satu bulan untuk bekerja. Saya ingatkan OPD agar benar-benar mengefektifkan waktu. Harus efisien gunakan anggaran,” ujar Yacob saat memimpin apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (7/10/2024).

    Baca juga:  Dukung RUU Pelarangan Miras, Bons Rumbruren: Perlu Regulasi Khusus

    Menurut Yacob Fonataba, dalam APBD-P terdapat banyak program prioritas. Hanya saja tidak banyak waktu dalam menjalankan program. Sehingga harus benar-benar dioptimalisasi.

    “Saya tegaskan bahwa rencana program yang akan dikerjakan harus sudah disiapkan mulai dari sekarang sehingga ketika APBD perubahan turun kita sudah siap tidak perlu persiapan lagi mengingat waktu kerja efektif hanya tinggal 1 bulan,” terang Yacob Fonataba.

    Yacob Fonataba juga mengimbau terkait evaluasi kinerja gubernur yang seharusnya triwulan sekarang dipercepat yakni pada tanggal 18 Oktober sudah dilakukan evaluasi. Yacob menegaskan untuk tim yang bekerja mempersiapkan laporan kinerja gubernur agar bekerja cepat.

    Baca juga:  Pelajar di Kaimana Sambut Positif Program Layanan Kesehatan Dinkes PB

    “Diminta kepada OPD terkait juga agar memberikan datanya kepada tim agar laporan kinerja dapat segera diselesaikan. Terdapat 106 indikator yang dirangkum dalam 10 indikator yang mencakup pembangunan, pemerintahan, pemasyarakatan bapak/ibu agar segera memberikan datanya untuk diinput dalam aplikasi,” paparnya.

    Baca juga:  Tok! DPR Papua Barat Sepakati APBD-P 2024 Sebesar Rp5,002 Triliun   

    Selanjutnya yacob melaporkan terkait standar pelayanan minimal (SPM) di Papua Barat yang masih rendah. Dikatakannya, APM di tanah Papua berada pada zona merah.

    “Jadi ada 6 OPD yang agar segera mengumpulkan datanya. Kita berada pada zona merah karena tidak ada data. Jadi apapun yang dikerjakan jika tidak didata dengan baik maka tidak akan terbaca oleh program,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Bung Karno Cup I 2025 Berakhir, Hermus Gelorakan Semangat Pemuda Dicabor...

    0
    ‎MANOKWARI, Linkpapua.com- Turnamen futsal Bung Karno Cup I 2025, yang digelar oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, resmi...

    More like this

    Bung Karno Cup I 2025 Berakhir, Hermus Gelorakan Semangat Pemuda Dicabor Futsal

    ‎MANOKWARI, Linkpapua.com- Turnamen futsal Bung Karno Cup I 2025, yang digelar oleh DPC PDI...

    Hermus Lantik TP-PKK dan pengurus Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Manokwari periode 2025-2030

    MANOKWARI, Linkpapua.com-  Bupati Manokwari Hermus Indou melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP-PKK) dan...

    235 Racer Turun di Kejurnas Motoprix Kapolda Cup 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kapolda Papua Barat yang...