25.6 C
Manokwari
Sabtu, Maret 1, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    APBD-P Cair November, Jacob Fonataba Minta OPD Kerja Cepat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan, APBD Perubahan 2024 masih dalam tahap pengkajian oleh Kementerian Dalam Negeri. APBD-P diprediksi cair November nanti.

    “Artinya kalau cair November kita hanya punya waktu satu bulan untuk bekerja. Saya ingatkan OPD agar benar-benar mengefektifkan waktu. Harus efisien gunakan anggaran,” ujar Yacob saat memimpin apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (7/10/2024).

    Baca juga:  Legislator Suriyati: Dana Otsus dan APBD Bisa untuk Pendidikan Gratis di Manokwari

    Menurut Yacob Fonataba, dalam APBD-P terdapat banyak program prioritas. Hanya saja tidak banyak waktu dalam menjalankan program. Sehingga harus benar-benar dioptimalisasi.

    “Saya tegaskan bahwa rencana program yang akan dikerjakan harus sudah disiapkan mulai dari sekarang sehingga ketika APBD perubahan turun kita sudah siap tidak perlu persiapan lagi mengingat waktu kerja efektif hanya tinggal 1 bulan,” terang Yacob Fonataba.

    Yacob Fonataba juga mengimbau terkait evaluasi kinerja gubernur yang seharusnya triwulan sekarang dipercepat yakni pada tanggal 18 Oktober sudah dilakukan evaluasi. Yacob menegaskan untuk tim yang bekerja mempersiapkan laporan kinerja gubernur agar bekerja cepat.

    Baca juga:  Konfercab II GP Ansor Bintuni: Harus Lahirkan Kepengurusan Pro Perubahan

    “Diminta kepada OPD terkait juga agar memberikan datanya kepada tim agar laporan kinerja dapat segera diselesaikan. Terdapat 106 indikator yang dirangkum dalam 10 indikator yang mencakup pembangunan, pemerintahan, pemasyarakatan bapak/ibu agar segera memberikan datanya untuk diinput dalam aplikasi,” paparnya.

    Baca juga:  Kirab Budaya Buka Rangkaian Festival Seni Budaya Papua Barat 2023

    Selanjutnya yacob melaporkan terkait standar pelayanan minimal (SPM) di Papua Barat yang masih rendah. Dikatakannya, APM di tanah Papua berada pada zona merah.

    “Jadi ada 6 OPD yang agar segera mengumpulkan datanya. Kita berada pada zona merah karena tidak ada data. Jadi apapun yang dikerjakan jika tidak didata dengan baik maka tidak akan terbaca oleh program,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Bupati Anisto Usai Retret: Sangat Bermanfaat, Terima Kasih Presiden!

    0
    MAGELANG,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy telah menyelesaikan retret pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang. Bupati Yohanis menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto...

    More like this

    Bupati Anisto Usai Retret: Sangat Bermanfaat, Terima Kasih Presiden!

    MAGELANG,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy telah menyelesaikan retret pembekalan kepala daerah di Akmil...

    Jemaah Masjid Baiturrahim Prafi Mulya, Gelar Syukuran Sambut Ramadan

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Jemaah Masjid Baiturrahim Sp 1 Kampung Prafi Mulya, Manokwari menggelar syukuran menyambut...

    Bupati dan Wakil Bupati Manokwari akan Safari Ramadhan di 10 Titik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pemkab Manokwari akan kembali menggelar Safari Ramadhan ditahun...