25.2 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.2 C
Manokwari
More

    Antisipasi Amuk Covid-19 Jelang Perayaan Nataru, Papua Barat Siapkan Skenario ini

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat segera menyiapkan skenario mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada perayaan Natal 2021 dan menyambut Tahun Baru 2022. Salah satunya mencegah naiknya mobilitas warga.

    “Kita patut bersyukur karena kasus aktif Covid – 19 di provinsi ini terus menurun. Meski begitu kita tetap harus mewaspadai gelombang ketiga sebagaimana arahan Presiden, dengan menyiapkan skenario jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun baru 2022,” kata Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/11/2021).

    Mewaspadai ancaman gelombang ketiga kasus Covid – 19, Pemerintah Papua Barat bersama pihak terkait akan menyiapkan beberapa skenario penting dalam mobilisasi massa. Di antaranya, ialah pengetatan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) bagi pelaku perjalanan yang hendak masuk wilayah Papua Barat.

    Baca juga:  Puluhan Wartawan di Manokwari Divaksin Covid-19

    Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid – 19 Papua Barat dr Arnold Tiniap mengatakan, pengetatan pemeriksaan PCR bagi pelaku perjalanan sangat penting untuk dilakukan guna mewaspadai ancaman gelombang ketiga kasus Covid – 19.

    “Kita harus memastikan, bahwa setiap pelaku perjalanan yang hendak masuk ke Papua Barat bebas dari Covid – 19. Itu hanya bisa dilakukan melalui hasil pemeriksaan PCR daerah asal. Harus benar-benar dipastikan, bahwa mereka bebas Covid – 19,” ujar Tiniap.

    Baca juga:  TP PKK Raja Ambat Bagi-bagi Takjil di Perempatan Pasar Mbilin Kayam

    Lebih lanjut, ahli epidemologi itu menerangkan, bahwa penyebaran Coronavirus Disease mengikuti pergerakan manusia sebagai inang. Oleh sebab itu, langkah antisipasi memang perlu dilakukan sebelum memasuki musim libur Natal 2021 dan Tahun baru 2022.

    “Sekali lagi, penyebaran Coronavirus mengikuti pergerakan manusia. Untuk itu pemeriksaan PCR ditiap-tiap kedatangan harus diperketat, karena sampai saat ini langkah itu cukup efektif mencegah penyebaran Covid – 19 di provinsi ini,” kata Tiniap.

    Baca juga:  Wapres Ma'ruf Amin Datang Pekan Depan, Asisten III Papua Barat: Ingin Bertemu Masyarakat

    Selain itu, Tiniap mengaku, bahwa Papua Barat bisa mencapai zero kasus Covid – 19 pada akhir 2021, jika tingkat kewaspadaan atau disiplin protokol kesehatan masyarakat terhadap pencegahan penyebaran Covid – 19 tetap tinggi.

    “Per 1 November kemarin, 6 pasien asal Kaimana sembuh dari Covid – 19. Kasus aktif di Papua Barat kini tersisa 16 pasien,” ujar Tiniap. “Kita optimis bisa zero (nol) kasus di akhir tahun, itu jika tingkat kewaspadaan terhadap gelombang ketiga juga tinggi,” katanya lagi.(CP/red)

    Latest articles

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu memberikan dukungan kepada duet...

    More like this

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...