25.6 C
Manokwari
Senin, Juni 16, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    Antisipasi Amuk Covid-19 Jelang Perayaan Nataru, Papua Barat Siapkan Skenario ini

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat segera menyiapkan skenario mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada perayaan Natal 2021 dan menyambut Tahun Baru 2022. Salah satunya mencegah naiknya mobilitas warga.

    “Kita patut bersyukur karena kasus aktif Covid – 19 di provinsi ini terus menurun. Meski begitu kita tetap harus mewaspadai gelombang ketiga sebagaimana arahan Presiden, dengan menyiapkan skenario jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun baru 2022,” kata Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/11/2021).

    Mewaspadai ancaman gelombang ketiga kasus Covid – 19, Pemerintah Papua Barat bersama pihak terkait akan menyiapkan beberapa skenario penting dalam mobilisasi massa. Di antaranya, ialah pengetatan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) bagi pelaku perjalanan yang hendak masuk wilayah Papua Barat.

    Baca juga:  Safari Ramadhan Berlanjut, Bupati Bintuni Pererat Silaturahmi Bersama Warga

    Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid – 19 Papua Barat dr Arnold Tiniap mengatakan, pengetatan pemeriksaan PCR bagi pelaku perjalanan sangat penting untuk dilakukan guna mewaspadai ancaman gelombang ketiga kasus Covid – 19.

    “Kita harus memastikan, bahwa setiap pelaku perjalanan yang hendak masuk ke Papua Barat bebas dari Covid – 19. Itu hanya bisa dilakukan melalui hasil pemeriksaan PCR daerah asal. Harus benar-benar dipastikan, bahwa mereka bebas Covid – 19,” ujar Tiniap.

    Baca juga:  2.111 Orang Lolos Seleksi Bintara Polri Papua Barat, Kapolda: Buah Kerja Keras

    Lebih lanjut, ahli epidemologi itu menerangkan, bahwa penyebaran Coronavirus Disease mengikuti pergerakan manusia sebagai inang. Oleh sebab itu, langkah antisipasi memang perlu dilakukan sebelum memasuki musim libur Natal 2021 dan Tahun baru 2022.

    “Sekali lagi, penyebaran Coronavirus mengikuti pergerakan manusia. Untuk itu pemeriksaan PCR ditiap-tiap kedatangan harus diperketat, karena sampai saat ini langkah itu cukup efektif mencegah penyebaran Covid – 19 di provinsi ini,” kata Tiniap.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat-KPU Belum Final Soal Dana Pilgub 2024

    Selain itu, Tiniap mengaku, bahwa Papua Barat bisa mencapai zero kasus Covid – 19 pada akhir 2021, jika tingkat kewaspadaan atau disiplin protokol kesehatan masyarakat terhadap pencegahan penyebaran Covid – 19 tetap tinggi.

    “Per 1 November kemarin, 6 pasien asal Kaimana sembuh dari Covid – 19. Kasus aktif di Papua Barat kini tersisa 16 pasien,” ujar Tiniap. “Kita optimis bisa zero (nol) kasus di akhir tahun, itu jika tingkat kewaspadaan terhadap gelombang ketiga juga tinggi,” katanya lagi.(CP/red)

    Latest articles

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga 14 Juli mendatang. Dua tim luar negeri, yakni Port FC...

    More like this

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga...

    KKK Raja Ampat Tanam Mangrove, Pemkab Apresiasi Aksi Nyata Jaga Lingkungan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengapresiasi Kerukunan...

    Pemkab Teluk Bintuni Bantah Proyek TK Bhayangkari Mangkrak, Tegaskan Masih Berjalan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menegaskan proyek pembangunan...