MANSEL, Linkpapua.com – Direktur RS Pratama Elia Waran, Iwan Butar Butar, menyebutkan animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi mulai meningkat. Ini menunjukkan edukasi di masyarakat semakin baik.
Menurut Iwan, ada dua faktor yang mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat. Pertama, ketersediaan vaksin jenis Pfizer dan yang kedua adalah terbitnya kebijakan pemerintah yang membolehkan warga untuk melakukan perjalanan tanpa pemeriksaan antigen bagi yang sudah divaksin dengan dosis 2.
“Melihat animo warga yang sudah mulai meningkat, saya sudah ingatkan petugas supaya stok vaksin jangan sampai kosong. Kita tidak boleh membiarkan masyarakat pulang tanpa divaksin hanya gara-gara stok habis,” kata Iwan, Kamis (10/3/2022).
Disampaikan ketersediaan vaksin di Rumah Sakit Pratama Manokwari Selatan dipasok dari dinas kesehatan provinsi. Jadi menurut Irwan, stok untuk vaksin akan selalu aman selama di provinsi juga masih aman.
“Kecuali kalau di provinsi kosong ya itu saja yang bisa memengaruhi ketersediaan di kita,” tambahnya.
Untuk diketahui bahwa lokasi pelaksanaan vaksinasi di Manokwari Selatan untuk saat ini dipusatkan di Rumah Sakit Elia Waran. Kegiatan vaksinasi yang sebelumnya dilaksanakan di pendopo kantor Bupati Mansel ini mulai dialihkan ke rumah sakit saat rumah sakit tersebut diresmikan.
Menurut Iwan, pemusatan kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung di rumah sakit sampai kepala daerah mengeluarkan kebijakan baru.
“Pemusatan program vaksinasi di RS ini adalah kebijakan pimpinan daerah, jadi selama tidak ada kebijakan baru maka kita akan tetap menjalankan program tersebut,” akunya.
Dari data yang diperoleh media ini, sejak dipusatkannya program vaksinasi di RS Pratama Elim tercatat sudah melayani sebanyak 503 orang. Dengan rincian 223 orang untuk dosis pertama, 165 untuk dosis ke-II, dan 115 untuk dosis ke-III.
“Untuk hari ini tercatat 25 orang yang datang untuk divaksin, semuanya terlayani. Tapi data ini data yang kita vaksin sejak programnya dialihkan ke kita ya, kalau yang sebelumnya nanti dicek di Satgas atau di Dinas Kesehatan Mansel,” terang Iwan. (LP2/Red)