26 C
Manokwari
Kamis, Mei 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Anggaran Pemeliharaan Kantor Gubernur Papua Barat Hanya Rp500 Juta, Dinilai Tidak Logis

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Anggaran untuk pemeliharaan Kantor Gubernur Papua Barat pada tahun 2023 ini mencapai Rp500 juta. Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Yuliana Maitimu, anggaran itu tidak logis.

    Menurut Yuliana, anggaran Rp25 miliar yang dialokasikan untuk Biro Umum saat ini digunakan untuk honor, pemeliharaan kantor, kediaman, dan taman. Di antara itu, pengeluaran terbesar terjadi pada layanan kebersihan dan keamanan, mengingat jumlah yang cukup banyak.

    “Pemeliharaan Kantor Gubernur sekitar Rp500 juta. Menurut saya, itu tidak logis dengan gedung sebesar ini,” ujar Yuliana saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/6/2023).

    Baca juga:  Bupati Manokwari jadi Pembina Upacara Hardiknas, Siswa Gunakan Pakaian Adat

    Yuliana menambahkan, karena keterbatasan anggaran tersebut, pihaknya telah melakukan kolaborasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) guna melakukan perbaikan pada Kantor Gubernur Papua Barat.

    “Anggaran pemeliharaan menurut saya tidak logis sehingga kami melakukan kolaborasi dengan OPD lain untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.

    Yuliana mengungkapkan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) telah disusun dan diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) guna membantu proses renovasi Kantor Gubernur Papua Barat yang telah mengalami kerusakan.

    Baca juga:  Lepas Sambut 2022 di Dishub Kelautan, Hermus Bicara Revolusi Mental

    “Karena kita kurang anggaran sehingga kita harus kerja cerdas. Kita semua punya tanggung jawab merawat Kantor Gubernur,” ucapnya.

    Ketika ditanyai mengenai ketersediaan air bersih, Yuliana mengungkapkan tiap harinya Kantor Gubernur Papua Barat butuh 12 tangki air bersih.

    “Kalau saluran air dari PDAM setelah dilakukan koordinasi ternyata ada kerusakan pada mesin pendorong ke atas sehingga untuk memenuhi kebutuhan air masih menggunakan tangki air,” paparnya.

    Ia juga mengungkapkan terdapat kerusakan pada saluran pipa yang menyebabkan ketidaktersediaan air bersih di kamar kecil.

    Baca juga:  Hadirkan Layanan Unggulan, RSUD Papua Barat Butuh Rp100 Miliar per Tahun

    “Kalau saluran air yang tidak sampai ke kamar mandi kemungkinan ada trouble di pipa saluran,” ungkapnya.

    Sementara itu, terkait penerangan, Yuliana mengklaim telah dilakukan perbaikan pada 415 titik lampu. Namun, ia juga mengakui adanya beberapa titik yang mengalami kebocoran saat hujan dan hal ini telah diinventarisasi secara keseluruhan.

    “Saya punya target semua harus sudah selesai pada Desember. Kerusakan yang paling parah di kantor gubernur berasa lantai tiga terutama bocor saat hujan,” ungkapnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ oleh Polisi

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mengapresiasi langkah cepat Polri atas penangkapan admin dan anggota grup Facebook 'Fantasi Sedarah'...

    More like this

    Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ oleh Polisi

    JAKARTA, Linkpapua.com-Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mengapresiasi langkah cepat...

    Efisiensi Berlanjut di APBN 2026, Sri Mulyani: Jawaban Saya Tegas, Iya

    JAKARTA, LinkPapua.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan efisiensi anggaran akan tetap menjadi...

    Terlibat Penambangan Emas Tanpa Izin, Lima Warga Diamankan Polres Kaimana

    KAIMANA, Linkpapua.com-Polres Kaimana kembali menggelar Press Release Kasus Penambangan ilegal/tanpa Ijin yang berada di...