27.5 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Ali Baham Bicara Filosofi Membangun dari Era Gubernur Bram, Dominggus hingga Waterpauw

    Published on

    MANOKWARI. Linkpapua.com – Pj Gubernur Ali Baham Temongmere menghadiri pelantikan dan raker Kerukunan Keluarga Besar Fakfak Manokwari di Gedung DPD PWKI Papua Barat, Senin (11/12/2023). Di momentum itu, Ali Baham berbicara filosofi membangun dari era ke era.

    Menurut Ali Baham, setiap pemimpin punya filosofi membangun. Filosofi mereka menjadi motivasi untuk menghadirkan perubahan di Papua Barat.

    “Kalau Pak Bram (Mantan Gubernur Papua Barat Periode 2003 – 2017) dulu mottonya Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi, Kalau Bukan Kitorang Siapa Lagi”, ujar Ali Baham.

    Ia mengatakan setiap masa ada proses regenerasi. Mereka mengambil alih kepimpinan dalam generasi pada masanya. Karena pantang bagi generasi sekarang mengingkari apa yang telah dibuat oleh para pendahulu.

    “Kita boleh berdiri dan duduk di sini untuk berbicara tentang hari ini dan masa depan, tetap kita jangan lupa bahwa kita tidak dari angka nol. Kita telah mulai dari akhir kemimpinan periode – periode sebelumnya. Walaupun kita mengawali lagi, tetapi mengawali dari akhir proses sebelumnya tentunya menjadi lebih penting untuk kita semua”, jelas Ali

    Baca juga:  RSUD Papua Barat Kini Miliki Ruang Pusat Terapi Jiwa dan Rehabilitasi Narkotika

    Selain filosofi Gubernur Bram, juga ada motto dari Dominggus Mandacan yang merupakan Gubernur Papua Barat Periode 2017 – 2022. Dominggus memiliki filosofi Membangun Dengan Hati, Mempersatukan Dengan Kasih Menuju Papua Barat Yang Aman, Sejahtera, Dan Bermartabat.

    Setelah itu ada filosofi (Pj) Gubernur Paulus Waterpauw (masa jabatan 12 Mei 2022 – 1 November 2023). Waterpauw dikenal dengan motto Salam Baku Dapa.

    “Saya mencoba untuk merangkum ini, setelah kemudian pada waktu peresmian Bandara Siboru, Menteri Perhubungan memanggil saya, lalu Presiden menanyakan Filosofi bangunan terminal, lalu saya menjawab tiga bumbungan itu adalah Satu Tungku Tiga Batu. Kemudian Presiden bertanya lagi, tiang – tiang kecil penyangga ini apa, lalu menteri Perhubungan menjawab ini filosofi Rumah Kaki Seribu”, terang Ali.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Panen Kacang di Yonif 761/KA Manokwari

    Ali mengungkapkan sempat menyampaikan pada staf Perhubungan untuk membuat desain yang sama untuk terminal (Bandara) Manokwari nantinya.

    “Menurut rencana tahun 2025 nanti terminal bandaranya dipindahkan. Kita berdoa agar tentunya ke depan sampai dengan 2025 Bandara Rendani bisa diperpanjang dan terminalnya menggambarkan nilai Rumah Kaki Seribu”, ungkapnya.

    Oleh karena itu dirinya menyapa dengan salam Satu Saudara Satu Hati Di Bawah Naungan Rumah Kaki Seribu. Ali Baham pun meminta agar semuanya menyapa dengan salam tersebut.

    “Karena rumah kaki Seribu itu filosofinya harus ada tiang besar di tengah yang berarti tiang pemimpin, dan pemimpin yang punya hati dan di dalam hatinya bertakhta Tuhan. Karena didalamnya itu dia menyangga sampai dengan menuju para Dewa yang ada menurut kepercayaan orang Arfak,” tutur Ali Baham.

    Baca juga:  Papua Barat Targetkan Penurunan Kasus Stunting hingga 18 Persen di Tahun 2024

    “Pemimpin itu bisa menaungi orang banyak yang digambarkan Seribu itu. Oleh karena itu apa yang disampaikan oleh Mantan Gubernur terdahulu Dominggus Mandacan tentang Membangun Dengan Hati ternyata semangatnya adalah Rumah Kaki Seribu. Jika tiang itu adalah suku Arfak, maka tiang – tiang lainnya adalah semua suku termasuk orang Fak – Fak yang berada di Manokwari, semua sudah di terima di dalam rumah kaki Seribu itu”, lanjut Ali Baham.

    Dirinya meminta semua warga dapat saling menjaga hubungan yang baik. Menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pemerintahan yang ada sehingga Manokwari menjadi kota yang damai. (LP12/red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa...

    Melkias Werinussa Ungkap Sederet Rencana Strategis Pemprov PB Jelang Perpindahan IKN

    MANOKWARI, linkpapua.com- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa membeberkan sederet...

    HUT Wondama ke-21, Bupati Hendrik Boyong Pejabat-ASN Belanja ke Pasar Sentral Iriati

    WASIOR, linkpapua.com- Kabupaten Teluk Wondama merayakan HUT ke-21 dengan berbagai cara. Salah satunya dengan...