MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta peran serta masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024. Ali Baham juga mengingatkan kalangan ASN untuk menjaga asas-asas netralitas.
“Mari kita gunakan hal pilih kita masing-masing. Silakan kita beda pilihan itu hak saudara. Tapi saya mau tekankan agar menyukseskan pilkada 27 November 2024 mendatang,” ujar Ali Baham.
Lebih lanjut, Ali Baham menuturkan, sikap partisipasi aktif dapat dilakukan dengan mengajak saudara, teman, sahabat, semua orang yang dikenal untuk datang ke TPS pada 27 November. Karena partisipasi dari masyarakat sangat penting bagi jalannya demokrasi di Papua Barat.
“Jika kemarin pemilu demokrasi di Papua Barat bisa mencapai 90% maka pilkada mendatang kita targetkan lebih dari itu maka, mari kita gunakan hal pilih kita,” kata Ali Baham.
Dirinya juga menekankan sikap netralitas bagi ASN. Karena ASN memiliki aturan yang harus ditaati sebagai pegawai negeri.
“ASN bukannya dilarang dari pilkada, ASN juga mempunyai hak pilih. Tapi jangan sampai kita menggunakan identitas kita sebagai ASN untuk ikut terlibat dalam kampanye atau partai politik,” tuturnya.
Dirinya mengatakan tentunya saat ini telah banyak sosialisasi, diskusi-diskusi dari pihak-pihak baik KPU, Bawaslu yang menyampaikan agar ASN menjujung tinggi sikap netralitas dan jika ditemukan maka akan dikenakan sanksi.
Ali Baham juga menuturkan bahwa memilih pemimpin harus berdasarkan sifatnya. Bukan melihat wujudnya. Menurutnya pemimpin sendiri merupakan sifat yang telah tertanam dalam diri seseorang.
“Pemimpin itu sifat bukan wujud maka pilihlah pemimpin yang memiliki sifat kepemimpinan, baik provinsi maupun kabupaten mari kita pilih pemimpin untuk masa depan pemerintahan” terang dia.
Ali Baham mengatakan bahwa dirinya bersama seluruh pimpinan, ASN yang ada di kantor gubernur adalah penjaga rumah yang menantikan adanya sosok pemimpin baru. Hal ini tentunya akan menjadi penentu dari wajah pemerintah 5 tahun ke depan.
“Kita semua yang ada di kantor gubernur sekarang ini jaga rumah dalam menantikan pemimpin yang dapat membawa pemerintahan di Papua Barat tentunya menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya. (LP14/red)