25.5 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Aktivis Geruduk BPK Papua Barat, Desak Keluarkan Hasil Audit Kasus KONI

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com-  Para aktivis dari Komunitas Anti Korupsi Papua Barat berunjuk rasa di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Papua Barat di Manokwari, Selasa (14/3/2024). Mereka mendesak BPK segera mengeluarkan hasil audit kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi KONI.

    Massa membentangkan spanduk bertuliskan desakan kepada BPK.Tak hanya soal kasus KONI, BPK juga diminta menindaklanjuti audit sejumlah indikasi penyalahgunaan keuangan negara di wilayah Papua Barat.

    Baca juga:  Tak Dilibatkan Seleksi Caleg Jalur Otsus, Lapepa Teluk Bintuni Ajukan Keberatan

    “Ada sejumlah kasus dugaan korupsi uang negara yang diaudit oleh BPK, kami minta agar hasil audit Perhitungan Kerugian Negara (PKN) segera diekspose untuk diketahui publik,” ujar Markus Yenu, penanggung jawab aksi.

    Menurut Yenu, salah satu kasus yang menjadi perhatian masyarakat adalah dugaan korupsi hibah organisasi KONI Papua Barat. Kasus ini diduga terjadi korupsi pada tahun anggaran 2019-2021.

    Baca juga:  Tekan Angka Penyebaran, Satgas Covid-19 Wondama Jaga Ketat Jalur Laut

    “Masyarakat memiliki hak untuk mendorong penegakan hukum dan menentang perilaku koruptif,” ujar Yeni.

    Karena ulah oknum-oknum itulah yang sebenarnya menghambat pembangunan dan memperpanjang penderitaan rakyat.

    Setelah melakukan orasi di depan kantor BPK Papua Barat, perwakilan massa aksi diberikan ruang untuk menyerahkan pernyataan sikap kepada utusan kepala BPK Papua Barat.

    “Aspirasi sudah kami serahkan, dan kami akan terus mengawal sampai ada kepastian (hasil PKN) dari sejumlah kasus dugaan korupsi yang diaudit BPK,” kata Yenu.

    Baca juga:  Atlet Jujitsu Papua Barat Dika Pratama Lolos ke PON 2024

    Selanjutnya, juru bicara BPK RI Perwakilan Papua Barat Yunice Kambuaya, mengatakan bahwa aspirasi itu akan diserahkan langsung kepada pimpinan BPK RI Papua Barat.

    “Bapak kepala perwakilan sedang mengikuti zoom meeting, jadi kami sifatnya menerima saja tidak bisa memberikan jawaban atas aspirasi massa aksi hari ini,” singkat Yunice Kambuaya.(*/red)

    Latest articles

    Kasus Tambang Malut, GP Nuku Sebut Penangkapan 11 Warga Maba Sangaji...

    0
    MALUKU UTARA, LinkPapua.com - Sekjen Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku), Mochdar Soleman, menyoroti penangkapan 11 warga Maba Sangaji, Maluku Utara (Malut), yang dinilainya melanggar...

    More like this

    Kasus Tambang Malut, GP Nuku Sebut Penangkapan 11 Warga Maba Sangaji Langgar Konstitusi

    MALUKU UTARA, LinkPapua.com - Sekjen Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku), Mochdar Soleman, menyoroti penangkapan...

    Jelang Hari Bhayangkara Ke-79 Polda Papua Barat Laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar...

    Ketua Komisi III: Polri Berhasil Aktualisasi Peran Pelayanan Masyarakat

    ­JAKARTA, Linkpapua.com- Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa gerakan reformasi Polri yang...