27.5 C
Manokwari
Sabtu, Maret 29, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Aktivis Desak Pemerintah Setop Impor Mi Instan ke Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Markus Maikel Fatem SH, aktivis NGO Papua Barat meminta pemerintah pusat dan organisasi perangkat daerah agar menghentikan impor mi instan di Papua Barat. Ia menilai mi instan impor berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.

    “Setop impor dan memasukan mi instan dari dan ke Papua Barat. Ini pesan kami sebagai NGO di Papua Barat dalam peringatan hari ulang tahun hari hak asasi manusia dalam bidang agama yakni HUT Pekabaran Injil Tuhan di Tanah Peradaban Mansinam 5 Februari 2022,” tegas Markus dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, Selasa (22/2/2022).

    Baca juga:  Tim Peneliti Papua Barat Temukan Anggrek Jenis Baru, Diberi Nama Wuryae

    Markus menjelaskan, kementerian terkait perlu lebih protektif. Di antaranya membatasi perizinan kepada perseroan terbatas (PT) yang mengimpor bahan makanan pokok (bamapok) sejenis mi instan.

    Baca juga:  Perdasus Tambang Segera Disahkan, Izin Pengelolaan akan Diperketat

    Ia juga mendesak BPOM Papua Barat untuk tidak memberikan izin penerimaan, pembelian dan penjualan kepada perusahan swasta yang mengedarkannya. Menurut Markus, ini sudah termasuk jalur perdagangan bebas yang perlu dievaluasi.

    Markus membeberkan pasca pengiriman dan penjualan pasokan bahan makanan pokok (bamapok) jenis mi instan dalam kemasan mengakibatkan sejumlah masalah negatif di beberapa wilayah di tanah Papua. Di antaranya jatuhnya korban jiwa akibat mengonsumsinya.

    Baca juga:  Mamberob Rumakiek Akui Ada Kendala Pelimpahan Kewenangan dari Pemprov PB ke PBD

    “Ada info dari masyarakat yang makan mi instan mereka keracunan sehingga perlu tindakan observatif. Beberapa wilayah di Papua seperti di Kabupaten Asmat dan Mappi ada dua balita keracunan, di Papua Barat Maybrat dan Pegaf beberapa pekerja kuli bangunan. Sehingga kami berharap menghentikan pengirimannya,” tutupnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri jatuh pada Senin (31 /3/2025). Kepastian ini diumumkan...

    More like this

    Manokwari United Siap Tampil di Liga 4, Target Promosi ke Liga 3

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou pada Kamis (27/3/2025)secara resmi melaunching Manokwari United yang...

    Lani Lakotani Resmi Pimpin BKOW Papua Barat Periode 2025-2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Lani Lakotani resmi menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita...

    Gubernur Papua Barat Serahkan Bantuan Beras ke 200 Masjid-7 Ponpes Jelang Idulfitri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyalurkan bantuan berupa beras kepada 200...