MANOKWARI – Kepala dinas Perhubungan, perikanan dan Kelautan Manokwari, Alberth Simatupang mengatakan pihaknya sulit memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya dengan merebaknya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), menyebabkan sejumlah sumber PAD seperti retribusi parkiran tidak berjalan maksimal.
“Dari hasil rapat evaluasi tahun ini PAD dari dinas perhubungan sulit mencapai target. Ini bukan karena adanya kebocoran atau ada kelalaian dari petugas tetapi karena merebaknya covid-19. Itu menyebabkan tempat-tempat parkir jadi sepi bahkan seperti di parkiran ASDP Marampa sempat tidak beroperasi karena lockdown sehingga tidak ada retribusi yang masuk,” ujar Simatupang Rabu (19/8/2020).
Diungkapkannya, kondisi yang terjadi tersebut juga dialami oleh sebagian besar OPD penghasil PAD bagi Manokwari. Dari hasil evaluasi diperkirakan penurunan PAD mencapai 60 persen. Meskipun sulit untuk memenuhi target namun pihaknya berupaya maksimal untuk mendapatkan PAD disisa tahun ini.
“Setiap tahun kita upayakan bisa mencapai target tapi belum pernah tercapai. Seperti tahun lalu hanya terealisasi sekitar 90 persen. Selama ini sumber PAD kita hanya parkiran dan pengujian kendaraan bermotor, “tutup mantan Kabag Humas tersebut.(LPB3)