26.2 C
Manokwari
Sabtu, Mei 4, 2024
26.2 C
Manokwari
More

    Dideadline Hingga Oktober, Pemkab Manokwari Belum Dapat Lahan Pengganti RPH

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemda Manokwari masih mencari lahan pengganti Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang tergusur proyek runaway Bandara Rendani.

    Oktober 2021 menjadi batas akhir relokasi di daerah tersebut.

    Kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan (Keswan) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Manokwari Nikson Karubaba menjelaskan RPH pengganti masih dalam proses pembangunan. Diakuinya, sulit mengejar batas waktu yang ada.

    “Sudah ada RPH yang baru dibangun di Kelurahan Maripi tapi pembangunannya masih 20% bersumber dari DAK tahun 2018. Dalam beberapa tahun terakhir belum ada kelanjutan pembangunan,” kata Nikson.

    Baca juga:  Bangunan Liar Menjamur Sepanjang Pantai Wosi, Pemkab Diminta Ambil Tindakan

    Nikson tidak yakin batas waktu yang ada saat ini tidak akan selesai. Untuk itu pemkab akan mencari lokasi untuk RPH sementara sampai RPH yang di Maripi selesai pembangunannya.

    RPH sementara wajib juga memenuhi standart yang sudah ditetapkan.

    “Untuk RPH sementara ini kita masih cari lokasi karena tidak mudah menentukan tempatnya. Harus strategis, ketersediaan air dan pembuangan limbahnya. Untuk saat ini memang RPH yang di Rendani masih tetap beroperasi normal,” ungkapnya.

    Baca juga:  LBHIC: Secara Normatif, Tarif PCR RSU Manokwari pada Juli 2021 Tak Bermasalah

    Dia menjelaskan, RPH mendesak diadakan. Sebab sesuai dengan undang-undang, RPH memiliki peran penting sebagai penjamin kualitas daging sebelum dijual ke masyarakat.

    “Melalui RPH ini kita melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong maupun setelah dipotong. Akan diperiksa layak tidak daging ini dijual. Kalau sesuai prosedur maka akan dipastikan daging itu aman, sehat, utuh dan halal. Itu sesuai dengan amanat undang-undang untuk melindungi konsumen,” tutup Nikson.

    Baca juga:  Pedagang-Nelayan Pasar Ikan Sanggeng Mogok Jualan, Minta Kuota BBM Ditambah

    Di Manokwari, dalam sehari hewan yang dipotong terutama sapi mencapai 8 sampai 10 ekor. Jumlah ini mengalami lonjakan di moment tertentu seperti hari raya Idul Fitri yang bisa mencapai 24 sampai 26 ekor per hari.(LP3/Red)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...

    Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Manokwari Belum Tetapkan Caleg Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah kabupaten di Papua Barat belum belum bisa melakukan penetapan anggota DPRD...

    Hermus Indou Daftar di NasDem: Kita Ingin Koalisi Lanjut

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Setelah mendaftar di PAN, Kamis (2/5/2024) Sore Hermus Indou mendatangi DPD Partai...