28.2 C
Manokwari
Sabtu, September 21, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Kasihiw Sebut Banyak Honorer Makan ‘Gaji Buta’, Rekrutmen Ulang akan Diperketat

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Pemkab Teluk Bintuni telah melakukan restrukturisasi tenaga honorer.

    Tenaga honorer yang telah dirumahkan akan didata ulang untuk direkrut kembali sesuai kebutuhan unit kerja.

    “Saya sudah perintahkan sekda agar mereka yang masih kita butuhkan direkrut kembali sesuai kuota setiap OPD. Kita tidak menerima honorer secara sembarangan. Ada standar yang kita tetapkan,” ujar Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, Senin (10/5/2021).

    Menurut Kasihiw, honorer yang direkrut nanti akan diikat dengan kontrak. Mereka diberi standar kerja dan tanggung jawab yang jelas. Tidak lagi sekadar mengisi kuota di OPD.

    Baca juga:  Harlah Ke-50 PPP, Ketua DPW Papua Barat: Tumbuh Bersama, Rangkul Lintas Agama

    “Kerjanya apa tugasnya apa itu harus lengkap didalam kontrak kerja. Karena kontrak kerja yang bayar itu pemerintah, bukan asal terima-terima begitu saja,” tandasnya.

    Karena itu Kasihiw mengingatkan OPD agar tidak lagi asal merekrut honorer tanpa aturan yang jelas. Ia menegaskan, honorer yang direkrut tanpa melalui kontrak kerja akan dibebankan sendiri ke OPD. Termasuk pembayaran honornya tidak akan ditanggung pemkab.

    Baca juga:  Bupati-Wakil Bupati Teluk Bintuni Dilantik 18 Juni, Sekda: Kami Sudah Bentuk Panitia

    “Karena sudah ada arahan dari Menpan RB agar semua dibenahi degan baik. Honorer harus efektif secara kinerja dan juga mengefisiensi anggaran,” kata Kasihiw.

    Selama banyak honorer yang datang sekadar duduk dan terima honor setiap bulan. Tapi tidak jelas kerja apa.

    Baca juga:  Sekretaris Kampung Angkat Bicara Soal Penemuan Mayat Perempuan di Gelanggang Argosigemerai

    Mereka hanya direkrut mengisi kuota. Bahkan kata Kasihiw, ada honorer yang setiap bulan terima honor tapi orangnya tidak pernah kelihatan.

    “Jadi hanya makan gaji buta saja. Karena disinyalir ada nama tetapi orangnya tidak tau di mana. Terus honornya siapa yang terima? Ini namanya pelanggaran dan harus ditindak tegas, saya berharap tidak ada model seperti ini lagi terjadi,” tutupnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Kukuhkan 250 Ormas-Relawan, Doa’mu Target Menang 83% di Pilgub Papua Barat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Sebanyak 250 ormas dan relawan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (Do'amu) dikukuhkan, Jumat (20/9/2024)....

    More like this

    Anisto: Uang Susah, Kalau Mau Berubah Mari Bersatu Menangkan Yo Join  

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– Bakal calon Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (Anisto) mengatakan, saat ini...

    APBD-P Bintuni 2024 Diproyeksi Rp3,6 Triliun, Prioritaskan Pelayanan Publik  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRD Teluk Bintuni menggelar rapat paripurna pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2024, Kamis...

    Sambut Pilkada 2024, KPU Papua Barat Gelar Jalan Santai di Teluk Bintuni  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat menggelar jalan sehat menyongsong Pilkada...