MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyampaikan kesiapan pengamanan pada perayaan Idul Fitri 1442 H di tengah wabah Covid-19. Tornagogo menekankan beberapa poin penting dalam tugas pengamanan kali ini.
“Salah satunya menjelang Idul Fitri di masa pandemi agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Diharapkan dengan ini dapat menekan angka positif di Papua Barat,” jelas Kapolda saat memimpin rapat lintas sektoral secara virtual kesiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H Selasa (4/5/2021).
Kapolda menyebutkan, selain penerapan prokes, Polda juga masih melanjutkan Operasi Pekat. Operasi ini untuk mengontrol aktivitas di masyarakat yang rentan menimbulkan gangguan keamanan.
Kakanwil Agama Prov Papua Barat menyampaikan tradisi takbir keliling di tiadakan tahun ini untuk mencegah Covid-19. Soal penentuan hari raya Idul Fitri, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama.
Dalam webinar tersebut juga disampaikan paparan dari beberapa bidang. Di antaranya dari Asops Kodam XVIII Kasuari tentang kesiapan TNI dalam PAM hari raya Idul Fitri. Selanjutnya ada juga paparan Kepala BMKG terkait perkiraan cuaca di Provinsi Papua Barat.
Kepala Disperindag juga memaparkan kesiapan stok dan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri. Disperindag memastikan stok bahan pokok relatif mencukupi dan akan dijaga agar tidak terjadi lonjakan harga.
Paparan Kepala PLN Manokwari tentang kesiapan pasokan listrik juga mendapat perhatian. Lalu paparan Kepala Pertamina Manokwari tentang kesiapan pasokan bahan bakar minyak yang diklaim masih mencukupi hingga Lebaran nanti.
Kepala Dishub Papua Barat sendiri memaparkan kebijakan transportasi dengan adanya larangan mudik. (LP 3/Red)




