27.4 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    2021, Anggaran Covid-19 Disisipkan ke Masing-Masing OPD

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Barat, Enos Arronggear menyebut, anggaran penanggulangan Covid-19 tahun 2021 disisipkan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan kebijakan ini, penanganan Covid-19 akan lebih optimal.

    “Sudah dimasukkan ke dinas masing-masing, baik untuk penanggulangan ekonominya sesuai PEN (pemulihan ekonomi nasional), sama untuk kesehatan, jadi sudah ada di masing-masing dinas. Sedangkan untuk penanganan Satgas Covid-19 ada di BPBD,” kata Enos Arronggear, di ruang kerjanya, Kamis (15/4/21).

    Baca juga:  Yuk, Ikutan Vaksinasi Covid-19 Massal HUT Bhayangkara Ke-75 Polda Papua Barat

    Menurut Arronggear, berbeda tahun lalu, penanggulangan Covid-19 baik dari segi kesehatan maupun ekonomi terpaksa menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT). Karena masing-masing dinas belum memiliki anggaran untuk mengantisipasi pandemi.

    BTT sendiri merupakan hasil pergeseran pos-pos anggaran dari berbagai SKPD.

    “Tahun lalu penanggulangan Covid-19 di Papua Barat hasil pergeseran, karena memang dinas belum ada anggaran untuk Covid-19, jadi harus dipindahkan, refocusing ke anggaran BTT untuk memudahkan. Nah, tahun ini kan sudah ada di anggaran dinas masing-masing untuk mengantisipasi,” jelas Arronggear.

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Sambangi SMK Kesehatan Manokwari Masifkan Program Imunisasi

    Meski demikian, Arronggear belum memberikan informasi soal jumlah pasti anggaran penanggulangan Covid-19 pada masing-masing SKPD.

    Arronggear menambahkan pihaknya masih tetap memprioritaskan anggaran penanggulangan Covid-19 dikarenakan dampak Covid-19 di tahun 2021 nampaknya belum mereda. Bahkan dirinya telah memberikan warning atau peringatan, dampak Covid-19 masih akan tetap terasa sepanjang tahun ini.

    Baca juga:  18 Parpol Ajukan Perubahan Rancangan DCT ke KPU Papua Barat

    “Kita perkirakan dampak Covid-19 akan berakhir Desember 2022,” katanya.

    Dirinya mengharapkan anggaran yang ada di masing-masing SKPD digunakan semaksimal mungkin dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Papua Barat.

    “Khusus di Dinas Kesehatan, semoga pelaksanan vaksin yang terus menerus dilakukan pemerintah bisa menghapus penukaran Covid-19 di Papua Barat dan negara Indonesia pada umumnya,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Masjid Nurul Qolbi Manokwari Kurban 6 Ekor Sapi, Juga Dibagikan ke...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua - Sebanyak enam ekor sapi kurban disembelih di Masjid Nurul Qolbi Amban Permai, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada perayaan Lebaran Iduladha 1446...

    More like this

    Obet Rumbruren: MBG Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi...

    Polda Papua Barat Gelar Sholat Idul Adha Serta Bagikan Kurban Kepada Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada...

    Polda Papua Barat Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polda Papua Barat menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di lahan pertanian...