27.2 C
Manokwari
Selasa, April 30, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Terima 12.000 Dosis, Pemprov PB Sasar Vaksinasi Tenaga Pengajar

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Provinsi Papua Barat kembali menerima pengiriman vaksin Covid – 19 sebanyak 12.000 dosis. Dari pengiriman itu, pemprov Papua Barat melalui Dinas Kesehatan bersama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid – 19 Papua Barat, menyasar vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd dari China itu bagi para tenaga pengajar.

    “12.000 dosis itu sudah tiba di Manokwari sejak Senin pekan lalu. Selain Manokwari, vaksin akan distribusikan juga ke Fakfak dan Sorong. Besok, vaksinasi mulai dilakukan dengan target 600 orang yang menyasar kepada para tenaga pengajar, baik dosen maupun guru,” kata Juru Bicara Satgas Covid – 19 dr. Arnoldus Tiniap, Rabu (14/4/2021).

    Baca juga:  Polda Papua Barat Segera Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah KONI

    Direktur RSUD Manokwari itu menjelaskan, bahwa berdasarkan tahapan, saat ini pihaknya sedang melayani vaksinasi tahap kedua gelombang kedua. Dimana tahap pertama untuk tenaga kesehatan, tahap kedua untuk pejabat publik, sedangkan tahap ketiga untuk masyarakat umum.

    Namun, dalam tahapan itu, kata Tiniap, ada kebijakan yang dikembalikan kepada pemerintah daerah masing-masing. Untuk itu, vaksinasi terhadap tenaga pengajar dilakukan sebagai upaya menghadapi rencana dimulainya proses belajar tatap muka.

    Baca juga:  Komposisi PDI-P Manokwari Menuju Pileg: Tiga Petahana, Target Rebut 10 Kursi

    “Ada kebijakan yang dikembalikan kepada daerah masing-masing penerima vaksin, maka kita sasar tenaga pengajar untuk persiapan belajar tatap muka,” ujar Tiniap. “12.000 dosis untuk 6.000 orang dengan dua kali penyuntikan. Jika nanti ada pengiriman berikut, akan kita bagi lagi kepada yang lain,” katanya lagi.

    Embargo

    Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid – 19, pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga sedianya dilaksanakan pada April 2021. Namun, pelaksanaannya harus ditunda hingga Juni mendatang.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Kunker ke Distrik Pemekaran Moruj Mega

    Dilansir dari Kemenkes.go.id, penundaan tersebut disebabkan oleh aksi embargo vaksin Covid – 19 dari beberapa negara. Embargo vaksin racikan University of Oxford, AstraZeneca itu diketahui membuat kedatangan vaksin ke Indonesia turut tertunda.

    Diketahui, pada Maret lalu jumlah vaksinasi Covid – 19 se-Indonesia mampu mencapai 500 ribu dosis/hari. Angka harian tersebut diperkirakan akan menurun lantaran tertundanya pengiriman 2,5 juta vaksin AstraZeneca ke Indonesia.(LP7/red)

    Latest articles

    Hibahkan Lahan ke Lapas Manokwari, Bupati Hermus Raih Award Kemenkumham

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari, Hermus Indouw, bersama 9 instansi lainnya raih penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly pada upacara peringatan Hari...

    More like this

    NasDem Tunjuk Dominggus Mandacan Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat

    MANOKWARI,linkpapua.com- Partai NasDem menunjuk Dominggus Mandacan sebagai calon tunggal di Pilgub Papua Barat 2024....

    Pemprov PB Launching E-Pace, Pelayanan Publik Kian Mudah dan Terintegrasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat me-launching Program E-Pace, Senin (29/4/2024). E-Pace adalah perangkat...

    Musrenbang Papua Barat Tetapkan 47 Program Prioritas 2025, Infrastruktur Mendominasi

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat mencatat sedikitnya 47 program masuk dalam skala prioritas RKAPD...